Namaku Winie, umurku sudah 25 tahun. Waktu menikah umurku masih 19 tahun dan sekarang Kedua anakku disekolahkan di luar negeri semua sehingga di rumah hanya aku dan suami serta dua orang pembantu yang hanya bekerja untuk membersihkan perabot rumah serta kebun, sementara menjelang senja mereka pulang.
Suamiku sebagai seorang usahawan memiliki beberapa usaha di dalam dan luar negri. Kesibukannya membuat suamiku selalu jarang berada di rumah. Bila suamiku berada di rumah hanya untuk istirahat dan tidur sedang pagi-pagi sekali dia sudah kembali leyap dalam pandangan mataku. Hari-hariku sebelum anakku yang bungsu menyusul kakaknya yang sudah lebih dulu menuntut ilmu di luar negeri terasa menyenangkan karena ada saja yang dapat kukerjakan, entah itu untuk mengantarkannya ke sekolah ataupun membantunya dalam pelajaran.
Namun semenjak tiga bulan setelah anakku berada di luar negeri hari-hariku terasa sepi dan membosankan. Terlebih lagi bila suamiku sedang pergi dengan urusan bisnisnya yang berada di luar negeri, bisa meninggalkan aku sampai 2 mingguan lamanya. Aku tidak pernah ikut campur urusan bisnisnya itu sehingga hari-hariku kuisi dengan jalan-jalan ke mall ataupun pergi ke salon dan terkadang melakukan senam. Sampai suatu hari kesepianku berubah total karena supirku. Suatu hari setibanya di rumah dari tempatku senam supirku tanpa kuduga memperkosaku. Seperti biasanya begitu aku tiba di dalam rumah, aku langsung membuka pintu mobil dan langsung masuk ke dalam rumah dan melangkahkan kakiku menaiki anak tangga yang melingkar menuju lantai dua dimana kamar utama berada. Begitu kubuka pintu kamar, aku langsung melemparkan tasku ke bangku yang ada di dekat pintu masuk dan aku langsung melepas pakaian senamku yang berwarna hitam hingga tinggal BH dan celana dalam saja yang masih melekat pada tubuhku.Bandar Agen Togel Online
Saat aku berjalan hendak memasuki ruang kamar mandi aku melewati tempat rias kaca milikku. Sesaat aku melihat tubuhku ke cermin dan melihat tubuhku sendiri, kulihat betisku yang masih kencang dan berbentuk mirip perut padi, lalu mataku mulai beralih melihat pinggulku yang besar seperti bentuk gitar dengan pinggang yang kecil kemudian aku menyampingkan tubuhku hingga pantatku terlihat masih menonjol dengan kencangnya. Kemudian kuperhatikan bagian atas tubuhku, buah dadaku yang masih diselimuti BH terlihat jelas lipatan bagian tengah, terlihat cukup padat berisi serta, ?Ouh.. ngapain kamu di sini!? sedikit terkejut ketika aku sedang asyik-asyiknya memandangi kemolekan tubuhku sendiri tiba-tiba saja kulihat dari cermin ada kepalanya supirku yang rupanya sedang berdiri di bibir pintu kamarku yang tadi lupa kututup. ?Jangan ngeliatin.. sana cepet keluar!? bentakku dengan marah sambil menutupi bagian tubuhku yang terbuka.
Tetapi supirku bukannya mematuhi perintahku malah kakinya melangkah maju satu demi satu masuk kedalam kamar tidurku. ?Aris.. Saya sudah bilang cepat keluar!? bentakku lagi dengan mata melotot. ?silakan ibu teriak sekuatnya, hujan di luar akan melenyapkan suara ibu!? ucapnya dengan matanya menatap tajam padaku. Sepintas kulihat celah jendela yang berada di sampingku dan ternyata memang hujan sedang turun dengan lebat, memang ruang kamar tidurku cukup rapat jendela-jendelanya hingga hujan turun pun takkan terdengar hanya saja di luar sana kulihat dedaunan dan ranting pohon bergoyang tertiup angin kesana kemari. Detik demi detik tubuh supirku semakin dekat dan terus melangkah menghampiriku. Terasa jantungku semakin berdetak kencang dan tubuhku semakin menggigil karenanya.
Aku pun mulai mundur teratur selangkah demi selangkah, aku tidak tahu harus berbuat apa saat itu sampai akhirnya kakiku terpojok oleh bibir ranjang tidurku. ?Mas.. jangan!? kataku dengan suara gemetar. ?Hua.. ha.. ha.. ha..!? suara tawa supirku saat melihatku mulai kepepet. ?Jangan..!? jeritku, begitu supirku yang sudah berjarak satu meteran dariku menerjang tubuhku hingga tubuhku langsung terpental jatuh di atas ranjang dan dalam beberapa detik kemudian tubuh supirku langsung menyusul jatuh menindih tubuhku yang telentang. Aku terus berusaha meronta saat supirku mulai menggerayangi tubuhku dalam himpitannya. Perlawananku yang terus-menerus dengan menggunakan kedua tangan dan kedua kakiku untuk menendang-nendangnya terus membuat supirku juga kewalahan hingga sulit untuk berusaha menciumi aku sampai aku berhasil lepas dari himpitan tubuhnya yang besar dan kekar itu.
Begitu aku mendapat kesempatan untuk mundur dan menjauh dengan membalikkan tubuhku dan berusaha merangkak namun aku masih kalah cepat dengannya, supirku berhasil menangkap celana dalamku sambil menariknya hingga tubuhku pun jatuh terseret ke pinggir ranjang kembali dan celana dalam putihku tertarik hingga bongkahan pantatku terbuka. Namun aku terus berusaha kembali merangkak ke tengah ranjang untuk menjauhinya. Lagi-lagi aku kalah cepat dengan supirku, dia berhasil menangkap tubuhku kembali namun belum sempat aku bangkit dan berusaha merangkak lagi, tiba-tiba saja pinggulku terasa kejatuhan benda berat hingga tidak dapat bergerak lagi. ?Aris.. Jangan.. jangan.. mas..? kataku berulang-ulang sambil terisak nangis. Rupanya supirku sudah kesurupan dan lupa siapa yang sedang ditindihnya. Setelah melihat tubuhku yang sudah mulai kecapaian dan kehabisan tenaga lalu supirku dengan sigapnya menggenggam lengan kananku dan menelikungnya kebelakan tubuhku begitu pula lengan kiriku yang kemudian dia mengikat kedua tanganku kuat-kuat, entah dengan apa dia mengikatnya. Setelah itu tubuhnya yang masih berada di atas tubuhku berputar menghadap kakiku. Kurasakan betis kananku digenggamnya kuat-kuat lalu ditariknya hingga menekuk.Agen Togel Online
Lalu kurasakan pergelangan kaki kananku dililitnya dengan tali. Setelah itu kaki kiriku yang mendapat giliran diikatkannya bersama dengan kaki kananku. ?Saya ingin mencicipi ibu..? bisiknya dekat telingaku. ?Sejak pertama kali saya melamar jadi supir ibu, saya sudah menginginkan mendapatkan kesempatan seperti sekarang ini.? katanya lagi dengan suara nafas yang sudah memburu. ?Tapi saya majikan kamu Ris..? kataku mencoba mengingatkan. ?Memang betul bu.. tapi itu waktu jam kerja, sekarang sudah pukul 7 malam berarti saya sudah bebas tugas..? balasnya sambil melepas ikatan tali BH yang kukenakan. ?Hhh mm uuhh,? desah nafasnya memenuhi telingaku. ?Tapi malam ini Bu Winie harus mau melayani saya,? katanya sambil terus mendengus-denguskan hidungnya di seputar telingaku hingga tubuhku merinding dan geli. Setelah supirku melepas pakaiannya sendiri lalu tubuhku dibaliknya hingga telentang.
Aku dapat melihat tubuh polosnya itu. Tidak lama kemudian supirku menarik kakiku sampai pahaku melekat pada perutku lalu mengikatkan tali lagi pada perutku. Tubuhku kemudian digendongnya dan dibawanya ke pojok bagian kepala ranjang lalu dipangkunya di atas kedua kaki yang diselonjorkan, mirip anak perempuan yang tubuhnya sedang dipeluk ayahnya. Tangan kirinya menahan pundakku sehingga kepalaku bersandar pada dadanya yang bidang dan terlihat otot dadanya berbentuk dan kencang sedangkan tangan kanannya meremasi kulit pinggul, pahaku dan pantatku yang kencang dan putih bersih itu. ?Aris.. jangan Ris.. jangan!? ucapku berulang-ulang dengan nada terbata-bata mencoba mengingatkan pikirannya. Namun Aris, supirku tidak memperdulikan perkataanku sebaliknya dengan senyum penuh nafsu terus saja meraba-raba pahaku. ?Ouh.. zzt.. Euh..? desisku panjang dengan tubuh menegang menahan geli serta seperti terkena setrum saat kurasakan tangannya melintasi belahan kedua pahaku.
Apalagi telapak dan jemari tangannya berhenti tepat di tengah-tengah lipatan pahaku. ?Mass.. Eee? rintihku lebih panjang lagi dengan bergetar sambil memejapkan mata ketika kurasakan jemarinya mulai mengusap-usap belahan bibir vaginaku. Tangan Mas Aris terus menyentuh dan bergerak dari bawah ke atas lalu kembali turun lagi dan kembali ke atas lagi dengan perlahan sampai beberapa kali. Lalu mulai sedikit menekan hingga ujung telunjuknya tenggelam dalam lipatan bibir vaginaku yang mulai terasa berdenyut-denyut, gatal dan geli. Tangannya yang terus meraba dan menggelitik-gelitik bagian dalam bibir vaginaku membuat birahiku jadi naik dengan cepatnya, apalagi sudah cukup lama tubuhku tidak pernah mendapatkan kehangatan lagi dari suamiku yang selalu sibuk dan sibuk. Entah siapa yang memulai duluan saat pikiranku sedang melayang kurasakan bibirku sudah beradu dengan bibirnya saling berpagut mesra, menjilat, mengecup, menghisap liur yang keluar dari dalam mulut masing-masing. ?Ouh.. Winie.. wajahmu cukup merangsang sekali Winie..!? ucapnya dengan nafasnya yang semakin memburu itu.
Setelah berkata begitu tubuhku ditarik hingga buah dadaku yang menantang itu tepat pada mukanya dan kemudian, ?Ouh.. mas..? rintihku panjang dengan kepala menengadah kebelakan menahan geli bercampur nikmat yang tiada henti setelah mulutnya dengan langsung memagut buah dadaku yang ranum itu. Kurasakan mulutnya menyedot, memagut, bahkan menggigit-gigit kecil punting susuku sambil sekali-kali menarik-narik dengan giginya. Entah mengapa perasaanku saat itu seperti takut, ngeri bahkan sebal bercampur aduk di dalam hati, namun ada perasaan nikmat yang luar biasa sekali seakan-akan ada sesuatu yang pernah lama hilang kini kembali datang merasuki tubuhku yang sedang dalam keadaan tidak berdaya dan pasrah. ?Bruk..? tiba-tiba tangan Mas Aris melepaskan tubuhku yang sedang asyik-asyiknya aku menikmati sedalam-dalamnya tubuhku yang sedang melambung dan melayang-layang itu hingga tubuhku terjatuh di atas ranjang tidurku.
Tidak berapa lama kemudian kurasakan bagian bibir vaginaku dilumat dengan buas seperti orang yang kelaparan. Mendapat serangan seperti itu tubuhku langsung menggelinjang-gelinjang dan rintihan serta erangan suaraku semakin meninggi menahan geli bercampur nikmat sampai-sampai kepalaku bergerak menggeleng ke kanan dan ke kiri berulang-ulang. Cukup lama mulutnya mencumbu dan melumati bibir vaginaku terlebih-lebih pada bagian atas lubang vaginaku yang paling sensitif itu. ?Aris.. sudah.. sudah.. ouh.. ampun Aar.. riss..? rintihku panjang dengan tubuh yang mengejang-ngejang menahan geli yang menggelitik bercampur nikmat yang luar biasa rasanya saat itu. Lalu kurasakan tangannya pun mulai rebutan dengan bibirnya.
Kurasakan jarinya dicelup ke dalam lorong kecil kemaluanku dan mengorek-ngorek isi dalamnya. ?Ouh.. Ris..? desisku menikmati alur permainannya yang terus terang belum pernah kudapatkan bahkan dengan suamiku sendiri. ?Sabar Win.., saya suka sekali dengan lendirmu sayang!? suara supirku yang setengah bergumam sambil terus menjilat dan menghisap-hisap tanpa hentinya sampai beberapa menit lagi lamanya. Setelah puas mulutnya bermain dan berkenalan dengan bibir kemaluanku yang montok itu si Aris lalu mendekati wajahku sambil meremas-remas buah dadaku yang ranum dan kenyal itu. ?Bu Winie.., saya entot sekarang ya.. sayang..? bisiknya lebih pelan lagi dengan nafas yang sudah mendesah-desah. ?Eee..? pekikku begitu kurasakan di belahan pangkal pahaku ada benda yang cukup keras dan besar mendesak-desak setengah memaksa masuk belahan bibir vaginaku. ?Tenang sayang.. tenang.. dikit lagi.. dikit lagi..? ?Aah.. sak.. kiit..!? jeritku keras-keras menahan ngilu yang amat sangat sampai-sampai terasa duburku berdenyut-denyut menahan ngilunya. Akhirnya batang penis supirku tenggelam hingga dalam dibalut oleh lorong kemaluanku dan terhimpit oleh bibir vaginaku.
Beberapa saat lamanya, supirku dengan sengaja, penisnya hanya didiamkan saja tidak bergerak lalu beberapa saat lagi mulai terasa di dalam liang vaginaku penisnya ditarik keluar perlahan-lahan dan setelah itu didorong masuk lagi, juga dengan perlahan-lahan sekali seakan-akan ingin menikmati gesekan-gesekan pada dinding-dinding lorong yang rapat dan terasa bergerenjal-gerenjal itu. Makin lama gerakannya semakin cepat dan cepat sehingga tubuhku semakin berguncang dengan hebatnya sampai, ?Ouhh..? Tiba-tiba suara supirku dan suaraku sama-sama beradu nyaring sekali dan panjang lengkingannya dengan diikuti tubuhku yang kaku dan langsung lemas bagaikan tanpa tulang rasanya. Begitu pula dengan tubuh supirku yang langsung terhempas kesamping tubuhku. ?Sialan kamu Ris!? ucapku memecah kesunyian dengan nada geram.Bandar Togel Online
Setelah beberapa lama aku melepas lelah dan nafasku sudah mulai tenang dan teratur kembali. ?Kamu gila Ris, kamu telah memperkosa istri majikanmu sendiri, tau!? ucapku lagi sambil memandang tubuhnya yang masih terkulai di samping sisiku. ?Bagaimana kalau aku hamil nanti?? ucapku lagi dengan nada kesal. ?Tenang Bu Winie.., saya masih punya pil anti hamil, Bu Winie.? ucapnya dengan tenang. ?Iya.. tapi kan udah telat!? balasku dengan sinis dan ketus. ?Tenang bu.. tenang.. setiap pagi ibu kan selalu minum air putih dan selama dua hari sebelumnya saya selalu mencampurkan dengan obatnya jadi Bu Winie enggak usah khawatir bakalan hamil bu,? ucapnya malah lebih tenang lagi. ?Ouh.. jadi kamu sudah merencanakannya, sialan kamu Ris..? ucapku dengan terkejut, ternyata diam-diam supirku sudah lama merencanakannya. ?Bagaimana Bu Winie..?
Bagaimana apanya? Sekarang kamu lepasin saya Ris..? kataku masih dengan nada kesal dan gemas. ?Maksudnya, tadi waktu di Entotin enak kan?? tanyanya lagi sambil membelai rambutku. Wajahku langsung merah padam mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh supirku, namun dalam hati kecilku tidak dapat kupungkiri walaupun tadi dia sudah memperkosa dan menjatuhkan derajatku sebagai majikannya, namun aku sendiri turut menikmatinya bahkan aku sendiri merasakan organsime dua kali. ?Kok ngak dijawab sich!? tanya supirku lagi. ?Iya..iya, tapi sekarang lepasin talinya dong Aris!? kataku dengan menggerutu karena tanganku sudah pegal dan kaku. ?Nanti saja yach! Sekarang kita mandi dulu!? ucapnya sambil langsung menggendong tubuhku dan membawa ke kamar mandi yang berada di samping tempat ranjangku. Tubuhku yang masih lemah lunglai dengan kedua tangan dan kakiku yang masih terikat itu diletakkan di atas lantai keramik berwarna krem muda yang dingin tepat di bawah pancuran shower yang tergantung di dinding. Setelah itu supirku menyalakan lampu kamar mandiku dan menyalakan kran air hingga tubuhku basah oleh guyuran air dingin yang turun dari atas pancuran shower itu.
Melihat tubuhku yang sudah basah dan terlihat mengkilat oleh pantulan lampu kamar mandi lalu Aris supirku berjongkok dekatku dan kemudian duduk di sampingku hingga tubuhnya pun turut basah oleh air yang turun dari atas. Mata supirku yang memandangiku seperti terlihat lain dari biasanya, dia mulai mengusap rambutku yang basah ke belakang dengan penuh sayang seperti sedang menyayang seorang anak kecil. Lalu diambilnya sabun Lux cair yang ada di dalam botol dan menumpahkan pada tubuhku lalu dia mulai menggosok-gosok tubuhku dengan telapak tangannya. Pinggulku, perutku lalu naik ke atas lagi ke buah dadaku kiri dan kemudian ke buah dadaku yang kanan. Tangannya yang terasa kasar itu terus menggosok dan menggosok sambil bergerak berputar seperti sedang memoles mobil dengan cairan kits. Sesekali dia meremas dengan lembut buah dada dan punting susuku hingga aku merasa geli dibuatnya, lalu naik lagi di atas buah dadaku, pundakku, leherku lalu ke bahuku, kemudian turun lagi ke lenganku. ?Ah.. mas..? pekikku ketika tangannya kembali turun dan turun lagi hingga telapak tangannya menutup bibir vaginaku.
Kurasakan telapak tangannya menggosok-gosok bibir vaginaku naik turun dan kemudian membelah bibir vaginaku dengan jemari tangannya yang lincah dan cekatan dan kembali menggosok-gosokkannya hingga sabun Lux cair itu menjadi semakin berbusa. Setelah memandikan tubuhku lalu dia pun membasuh tubuhnya sendiri sambil membiarkan tubuhku tetap bersandar di bawah pancuran shower. Usai membersihkan badan, supirku lalu menggendongku keluar kamar mandi dan menghempaskan tubuhku yang masih basah itu ke atas kasur tanpa melap tubuhku terlebih dahulu. ?Saya akan bawakan makanan ke sini yach!? ucapnya sambil supirku melilit handuk yang biasa kupakai kepinggangnya lalu ngeloyor ke luar kamarku tanpa sempat untuk aku berbicara. Sudah tiga tahun lebih aku tidak pernah merasakan kehangatan yang demikian memuncak, karena keegoisan suamiku yang selalu sibuk dengan pekerjaan.
Memang dalam hal keuangan aku tidak pernah kekurangan. Apapun yang aku mau pasti kudapatkan, namun untuk urusan kewajiban suami terhadap istrinya sudah lama tidak kudapatkan lagi. Entah mengapa perasaanku saat ini seperti ada rasa sedang, gembira atau.. entah apalah namanya. Yang pasti hatiku yang selama ini terasa berat dan bosan hilang begitu saja walaupun dalam hati kecilku juga merasa malu, benci, sebal dan kesal. Supirku cukup lama meninggalkan diriku sendirian, namun waktu kembali rupanya dia membawakan masakan nasi goreng dengan telor yang masih hangat serta segelas minuman kesukaanku. Lalu tubuhku disandarkan pada teralis ranjang. ?Biar saya yang suapin Bu Winie yach!? ucapnya sambil menyodorkan sesendok nasi goreng yang dibuatnya. ?Kamu yang masak Ris!? tanyaku ingin tahu. ?Iya, lalu siapa lagi yang masak kalau bukan saya, kan di rumah cuma tinggal kita berdua, si Wati kan udah saya suruh pulang duluan sebelum hujan tadi turun!? kata supirku. ?Ayo dicicipi!? katanya lagi. Mulanya aku ragu untuk mencicipi nasi goreng buatannya, namun perutku yang memang sudah terasa lapar, akhirnya kumakan juga sesendok demi sesendok. Tidak kusangka nasi goreng buatannya cukup lumanyan juga rupanya. Tanpa terasa nasi goreng di piring dapat kuhabisi juga.Togel Online
Bolehkan saya memanggil Bu Winie dengan sebutan mbak?? tanyanya sambil membasuh mulutku dengan tissue. ?Boleh saja, memang kenapa?? tanyaku. ?Engga apa-apa, biar enak aja kedengaran di kupingnya.? Kalau saya boleh manggil Mbak Winie, berarti Bu Winie eh.. salah maksudnya Mbak Winie, panggil saya Bang aja yach!? celetuknya meminta. ?Terserah kamu saja ? kataku. ?Sudah nggak capai lagi kan Mbak Winie!? sahut supirku. ?Memang kenapa!?? tanyaku. ?Masih kuatkan?? tanyanya lagi dengan senyum binal sambil mulai meraba-raba tubuhku kembali. Aku tidak memberi jawaban lagi, hanya menunduk malu, tadi saja aku diperkosanya malah membuatku puas disetubuhinya apalagi untuk babak yang kedua kataku dalam hati. Sejujurnya aku tidak rela tubuhku diperkosanya namun aku tidak mampu untuk menolak permintaannya yang membuat tubuhku dapat melayang-layang di udara seperti dulu saat aku pertama kali menikah dengan suamiku.
Selasa, 30 April 2019
Senin, 29 April 2019
Adikku Adalah Kekasihku
Namaku Desy, mahasiswi tingkat tiga di sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung. Aku dan saudaraku empat bersaudara, aku anak nomor tiga. Kakakku yang paling besar, Mbak Ine sudah menikah dan tinggal bersama suaminya di Jakarta. Kakakku nomor dua, Mas Doni bekerja di Batam, dan adikku Danu yang paling bungsu masih kelas satu SMU negeri di Bandung.
Pertama kali aku melakukan hubungan seks dengan kakakku nomor dua saat aku masih kelas dua SMU. Saat itu kakakku sedang cuti dan pulang ke Bandung, aku sangat senang sekali. Kami bertiga pergi ke Cipanas dan kami menyewa sebuah pondokan di sana. Malam harinya saat aku sedang tertidur lelap di kamarku, aku merasa ada sesuatu di kemaluanku. Mula-mula rasanya enak sekali seperti ada yang membelai dan menghisapnya, tetapi tiba-tiba rasanya sangat sakit seperti ada yang menekan dan berusaha masuk, dan kurasakan juga seperti ada yang sedang menindihku.
Saat aku membuka mataku, aku melihat kakakku sedang menindihku dan berusaha memasukkan batang kemaluannya, aku mencoba berontak tapi tenagaku kalah kuat.
?Mas Doni jangan, aduh sakit Mas.., sakit..!?
?Ah diem aja dan jangan coba teriak..!? kata kakakku.
Malam itu kegadisanku diambil oleh kakakku sendiri. Tidak ada rasa nikmat seperti yang kubaca di buku, melainkan rasanya sakit sekali. Aku hanya bisa pasrah dan menahan sakit di bagian liang kewDesytaanku saat kakakku bergerak di atas tubuhku. Gerakannya kasar seperti ingin mencabik-cabik tubuhku. Aku hanya bisa menangis tersedu-sedu. Saat kulihat tubuh kakakku mengejang dan kurasakan ada sesuatu yang hangat menyemprot ke dalam liang senggamaku, semakin hancurlah perasaan hatiku.
Pagi harinya aku hanya terdiam di kamar, karena tubuhku rasanya lemas dan sakit. Saat kakakku mengajakku pergi, aku hanya memalingkan wajahku dan menangis. Sore harinya kakakku masuk ke kamarku, dia minta maaf atas kejadian semalam dan berusaha untuk memperbaikinya, tapi aku hanya diam saja. Malam harinya kakakku datang lagi ke kamarku. Aku sangat ketakutan, tapi dia hanya tersenyum dan mencoba mencium bibirku, aku kembali berontak. Aku memaki-maki kakakku, tapi dia tidak peduli dan kembali mencium bibirku sambil meremas payudaraku, lama-lama aku menjadi terangsang karenanya. Dan malam itu kembali aku dan kakakku melakukannya, tapi lain dari malam yang kemarin, malam ini aku merasakan kenikmatan yang luar biasa dan kami melakukannya dua sampai kali.
Sebelum kakakku kembali bekerja di Batam, saat mengantar kakakku di Bandara, aku meminta hadiah perpisahan darinya.
Di kamar mandi Bandara kami melakukannya lagi, ?Ah Mas Doni.., terus Mas.. akh..?
?Akh Desy, kamu cantik sekali, akh.. Desy, Mas Doni mau keluar, akh..!?
?Desy juga Mas.., akh.. Mas, Desy keluar Mas.., akhh..!?
Mas Doni memelukku erat-erat, begitu juga diriku. Setelah beberapa saat kami berciuman dan kembali lagi ke ruang tunggu dengan alasan habis dari kantin beli makanan. Aku hanya bisa menangis saat Mas Doni pergi, tapi aku juga sangat bahagia dengan hadiah yang diberikannya.
Sejak saat itu aku seperti ketagihan dengan seks, dan untuk melampiaskannya aku hanya dapat melakukan masturbasi di kamar mandi. Aku sudah punya pacar dan kami melakukannya sampai sekarang, tapi aku jarang merasakan kenikmatan seperti yang kudapatkan dari kakakku. Dan saat adikku mulai beranjak dewasa, aku melihat sosok kakakku, tapi adikku lebih tampan dan gagah bila dibandingkan dengan kakakku. Aku sering merasa terangsang, tapi hanya bisa kutahan dan lagi-lagi hanya bisa kulampiaskan dengan jalan masturbasi. Entah berapa lama aku bisa menahan keinginan untuk melakukannya dengan adikku.Bandar Agem Togel Online
Sampai suatu hari, saat orang tuaku sedang tidak ada di rumah, adikku baru pulang sekolah dan aku menyiapkan makan siang untuknya. Karena hari itu terasa panas, aku hanya menggunakan celana pendek dan t-shirt tanpa memakai BH. Saat adikku kusuruh makan, Danu menolak karena sudah makan di luar bersama teman-temannya, dan akhirnya aku makan sendiri, sedangkan adikku asyik berenang. Selesai makan aku buatkan jus jeruk dan kuantarkan ke kolam renang. Sambil meminum jus jeruk, aku melihat adikku berenang. Saat Danu keluar dari kolam renang dan duduk di sebelahku sambil meminum jus jeruk dan berjemur, jantungku berdetak semakin cepat dan aku sangat tidak tahan untuk memeluknya.
Tidak kusangka adikku yang dulunya polos, sekarang sudah berubah menjadi seorang cowok yang gagah dan tampan terlebih lagi hobinya adalah berenang. Dadanya terlihat bidang dengan bentuk yang menggairahkan, tubuhnya atletis dan bisa kutebak kalau batangnya juga lumayan besar. Aku hanya dapat memandangnya, wajahnya ditutupi oleh handuk kecil yang digunakannya untuk mengeringkan tubuhnya. Aku sudah tidak tahan lagi dan aku tidak peduli apa yang akan terjadi. Aku membelai dada adikku dan Danu hanya menggelinjang kegelian.
?Mbak Desy.., apaan sih..? Geli tau..! Kurang kerjaan, mendingan bikinin aku roti bakar..?
Aku sedikit terkejut dan kucubit perutnya, Danu hanya tertawa.
?Emang aku pembantumu, enak aja.? kataku agak jengkel.
Aku sudah benar-benar tidak tahan, tanpa pikir panjang lagi kutindih tubuh adikku dan kulempar handuk dari wajahnya.
?Mbak Desy mau ngapain sih..?? tanyanya.
Tanpa sepatah kata pun langsung kucium mulutnya dan kuremas-remas dadanya yang bidang itu. Adikku sangat terkejut dengan apa yang kulakukan dan mendorong tubuhku. Aku tidak peduli, kucium lagi bibirnya dan kali ini adikku tidak bereaksi apa-apa dan mencoba untuk menikmatinya. Aku tahu kalau Danu mulai terangsang, karena kurasakan diantara kedua pahanya ada sesuatu yang bertambah besar.
Kuciumi terus bibir dan lehernya, adikku sedikit kewalahan tapi Danu selalu mencoba membalas ciumanku walau terasa agak kaku.
?Baru pertama dicium cewek ya..?? tanyaku.
?Ah Mbak banyak omong, terusin aja Mbak..!? katanya tidak sabar lagi.
Mendengar ucapannya aku jadi semakin bersemangat, langsung kubuka kaosku, dan adikku hanya bisa melotot melihat payudaraku yang cukup besar.
?Wah susu Mbak bagus sekali, baru kali ini Danu melihat susu cewek.? katanya.
Kusuruh Danu memegang dan meremasnya, ?Aduh jangan keras-keras, sakit.. Coba sekarang kamu isep susu Mbak..?
Lalu kusodorkan payudaraku ke mulutnya, Danu mengulum dan menghisap puting payudaraku, ?Akh enak sekali Ton, sshs.. akhh terus Ton.., enak sekali..?
Kusuruh Danu berhenti, lalu kuciumi lagi bibir dan lehernya, kemudian kuturun ke dadanya dan kuciumi serta kugigit pelan putingnya, Danu hanya bisa mendesah lirih, ?Akh.. enak Mbak, akhh..?
Dengan tergesa aku turun kebawah, kulihat batang kejantanannya yang gagah sudah sedikit tercetak dan memperlihatkan kepalanya di celana renang adikku. Dengan penuh nafsu langsung kutarik celana renang adikku sampai ke lututnya.
?Wah.., Ton punya kamu Oke juga nih, lebih bagus dari punya Mas Doni..?
Adikku hanya tersenyum dan sepertinya tidak sabar dengan apa yang akan kulakukan. Aku pun lalu membuka celanaku dan sekarang aku telanjang. Danu bangun dari kursi dan duduk, lalu Danu meraba bibir kemaluanku, kemudian kusuruh Danu menjilati bibir kemaluanku. Danu kelihatannya kaget tapi langsung kutarik kepalanya ke arah kemaluanku, dan Danu mulai menjilati permukaan lubang senggamaku.
?Akh.., Ton enak sekali terus akh.. yaa disitu Ton, enak.., akhh.. terus Ton terus akkhh..? desahku.
Aku menggelinjang keenakan dibuatnya, rasanya enak sekali dan aku sangat suka jika ada yang menjilati kemaluanku. Aku sudah tidak tahan, kudorong tubuh adikku ke kursi lagi, kemudian kupegang batang kejantanannya dan kuarahkan ke liang senggamaku. Danu kelihatannya sedikit tegang saat kepala kejantanannya menyentuh permukaan bibir kemaluanku. Danu menahan nafas dan mengerang saat aku menekan tubuhku ke bawah, dan batang kejantanannya masuk seluruhnya ke liang kewDesytaanku.Agen Togel Online
?Akh.. Mbak.. enak sekali.. hangat.. yeah.. ayo Mbak terusin..!?
Aku lalu bergerak, menggoyangkan pantatku ke atas dan ke bawah, dan kadang kuputar-putar, tangan adikku kusuruh meremas-remas payudaraku dan Danu sangat bernafsu sekali. Aku bergerak semakin lama semaki cepat, tanganku memegang paha adikku untuk tumpuan. Beberapa saat kemudian, nafas adikku mulau memburu dan gerakannya mulai tidak karuan, kadang memegang pantatku, kadang meremas payudaraku, dan aku tahu kalau Danu sudah hampir sampai dan berusaha menahannya.
?Akh.. Mbak.., aduh.. Danu mau keluar Mbak..!?
?Tahan Ton.., Mbak sebentar lagi akhh..!?
Semakin kupercepat gerakanku, aku mulai liar. Kuremas dadanya dan saat kurasa kenikmatan itu, aku menekan tubuh adikku, dan tubuhku menjadi tegang sambil kuremas paha adikku.
?Danu nggak tahan lagi Mbak.. akh.. Mbak, Danu keluar Mbak akhh..!?
Pantatnya terangkat ke atas seperti ingin menusuk kewDesytaanku dan kurasakan semprotannya yang cukup keras beberapa kali di dalam rahimku. Begitu juga denganku, otot kemaluanku menekan batangnya dan kurasakan liangku semakin basah, baik oleh cairanku ditambah mDesy adikku yang menyemprot sangat banyak di lubang senggamaku.
Tubuh kami basah oleh keringat, dan kemudian kupeluk tubuh adikku menikmati sisa-sisa kenikmatan tadi. Nafas adikku mulai teratur dan kurasakan batang kemaluannya mulai mengecil di liang kewDesytaanku, namun pantatku masih tetap bergoyang di atas tubuhnya.
?Mbak, enak sekali.., makasih ya Mbak, baru pertama kali ini Danu merasakan nikmatnya tubuh perempuan dan nikmatnya melakukan hubungan badan.?
?Mbak yang harusnya makasih sama kamu, ternyata adik Mbak cukup hebat walau baru pertama kali, tapi Mbak sangat puas sekali dan Mbak pengen sekali lagi, bolehkan Ton..??
?Wah.., Danu juga mau Mbak..!?
Kucabut batang kejantanannya dari lubang kewDesytaanku dan kembali kurasakan orgasme saat mencabutnya. Batang kemaluan adikku sudah mengecil sekarang, tapi tetap telihat gagah. Danu lalu duduk di pinggir kursi dan aku kemudian menjilati batang kejantanannya, Danu kembali mendesah, ?Ssshh.., enak Mbak..!?
Tangannya membelai rambutku dan kadang meremas payudaraku. Aku kembali terangsang dan batang kemaluan Danu dengan cepatnya kembali tegak dan kokoh. Aku lalu lari dan menceburkan diriku di kolam renang, Danu menyusul setelah membuka celana renang yang masih tertinggal di lututnya. Di kolam kembali kami berciuman, tapi sekarang Danu kubiarkan lebih agresif. Sambil duduk di tangga kolam, diciuminya bibir dan leherku, kemudian dihisapnya puting payudaraku.
Kemudian kurasakan Danu berusaha memasukkan batang keperkasaannya, tapi selalu meleset. Aku hanya tertawa kecil, lalu kubantu dia. Kupegang batangnya dan kuarahkan ke kemaluanku. Danu hanya tertawa kecil dan kemudian dia menekan rudalnya ke sarangku. Danu lalu menggerakkan pantatnya dan memompa senjatannya keluar masuk liang surgaku, nafasnya juga mulai memburu. Aku menikmati tekanan yang diberikan Danu dan rasanya nikmat sekali.
?Akh.., enak sekali Ton, yang keras Ton..! Akh..!?
?Akhh Mbak.., kita pindah di kursi ya..? Di sini nggak enak.?
Danu lalu mengangkat tubuhku, kulingkarkan kakiku di pinggangnya sehingga aku masih bisa bergerak walaupun Danu berdiri dan berjalan ke arah kursi tempat kami tadi.
Di baringkannya tubuhku, lalu Danu mulai memompa batang kejantanannya lagi, semakin lama semaki cepat. Aku mengimbangi gerakakn Danu dengan mengerakkan pantatku ke kiri dan ke kanan, kadang kuremas-remas pantat adikku yang kenyal. Nafas Danu mulai tidak teratur.
?Lebih cepat Ton.. akh..!?
?Mbak.., Danu mau keluar Mbak, akh..!?
Gerakan Danu semakin cepat, dan saat kulihat tubuh Danu mulai mengejang, kulingkarkan kakiku di pinggangnya. Danu menekan dan memasukan batang kemaluannya lebih dalam lagi.Togel Online
?Akh.., Mbak, Danu keluar Mbak, akhh.., Mbak.. ngeakhh..?
Tubuhnya lalu rubuh di atas tubuhku. Tanpa mengeluarkan burungnya, kusuruh Danu berbalik dan aku mulai menggerakkan pantatku di atas tubuhnya. Batang kemaluan Danu memang mengecil, tapi lama-lama mulai mengembang lagi. Aku bergerak tidak karuan di atas tubuhnya, sampai beberapa saat kemudian aku orgasme, kupeluk erat-erat tubuh Danu. Setelah agak tenang, karena aku tahu kalau Danu belum keluar, kemudian aku turun dan mengulum batang keperkasaannya. Danu menggerakkan pantatnya ke kiri dan ke kanan dan kadang menusuk ke dalam mulutku. Selang beberapa waktu kemudian, batang kemaluannya seperti mengembang di dalam mulutku.
?Akh.., Danu keluar Mbak.. akhh..!?
MDesynya menyembur di dalam mulutku dan kutelan semuanya, kemudian kami berpelukan dan berciuman. Tanpa sadar kami tertidur di kursi, kepalaku kurebahkan di dadanya dan tubuhku di atas tubuhnya.
Sore hari kami dikejutkan oleh suara klakson mobil dan kami buru-buru bangun. Aku memakai bajuku yang berserakan di pingir kolam dan Danu buru-buru mengambil celana renangnya dan berlari ke kamarnya. Saat makan malam, kakiku mengeranyangi kakinya dan jari kakiku menekan batangnya yang mulai mengembang. Kedua orang tuaku sedikit keheranan dengan kelakuan kami, tapi mereka tidak pernah tahu dengan apa yang telah terjadi di antara kami. Malamnya seusai makan malam aku langsung masuk kamar, begitu juga Danu. Tengah malam aku terbangun karena Danu menciumi bibirku dan malam itu kami melakukannya lagi.
Sejak saat itu, secara sembunyi-sembunyi kami melakukannya, bahkan setelah aku menikah dengan pacarku, kami pun masih sering melakukannya, terutama saat suamiku sedang dinas keluar kota. Rahasia ini sampai sekarang masih kami pegang dan bahkan cinta gelap kami ini membuahkan putra pertamaku yang sekarang sudah berusia 9 tahun.
Saat pernikahan Danu aku memberikan sebuah hadiah. Setelah malam pengantinnya, kami melakukannya di gudang belakang rumah saat semua orang sudah terlelap. Danu bilang walaupun istrinya sekarang masih gadis, tapi tidak ada yang menyaingi aku. Makanya suamiku sangat betah di rumah karena servisku yang sangat memuaskan, tanpa tahu kalau aku selingkuh dengan adik kandungku sendiri.
Minggu, 28 April 2019
Jalan Jalan Bersama Rini Anak Rekan Bisnisku
Aku adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi di Bandung, dan sekarang sudah tingkat akhir. Untuk saat ini aku tidak mendapatkan mata kuliah lagi dan hanya mengerjakan skripsi saja. Oleh karena itu aku sering main ke tempat abangku di Jakarta. Cerita Sex.
Suatu hari aku ke Jakarta. Ketika aku sampai ke rumah kakakku, aku melihat ada tamu, rupanya ia adalah teman kuliah kakakku waktu dulu. Aku dikenalkan kakakku kepadanya. Rupanya ia sangat ramah kepadaku. Usianya 40 tahun dan sebut saja namanya Firman. Ia pun mengundangku untuk main ke rumahnya dan dikenalkan pada anak-istrinya. Istrinya, Dian, 7 tahun lebih muda darinya, dan putrinya, Rina, duduk di kelas 2 SMP.
Kalau aku ke Jakarta aku sering main ke rumahnya. Dan pada hari Senin, aku ditugaskan oleh Firman untuk menjaga putri dan rumahnya karena ia akan pergi ke Malang, ke rumah sakit untuk menjenguk saudara istrinya. Menurutnya sakit demam berdarah dan dirawat selama 3 hari. oleh karena itu ia minta cuti di kantornya selama 1 minggu. Ia berangkat sama istrinya, sedangkan anaknya tidak ikut karena sekolah.
Setelah 3 hari di rumahnya, suatu kali aku pulang dari rumah kakakku, karena aku tidak ada kesibukan apapun dan aku pun menuju rumah Firman. Aku pun bersantai dan kemudian menyalakan VCD. Selesai satu film. Saat melihat rak, di bagian bawahnya kulihat beberapa VCD porno. Karena memang sendirian, aku pun menontonnya. Sebelum habis satu film, tiba-tiba terdengar pintu depan dibuka. Aku pun tergopoh-gopoh mematikan televisi dan menaruh pembungkus VCD di bawah karpet.Bandar Agen Togel Online
?Hallo, Oom Ryan..!? Rina yang baru masuk tersenyum.
?Eh, tolong dong bayarin Bajaj.. uang Rina sepuluh-ribuan, abangnya nggak ada kembalinya.?
Aku tersenyum mengangguk dan keluar membayarkan Bajaj yang cuma dua ribu rupiah.
Saat aku masuk kembali.., pucatlah wajahku! Rina duduk di karpet di depan televisi, dan menyalakan kembali video porno yang sedang setengah jalan. Mia memandang kepadaku dan tertawa geli.
?Ih! Oom Ryan! Begitu, tho, caranya..? Rina sering diceritain temen-temen di sekolah, tapi belon pernah liat.?
Gugup aku menjawab, ?Rina.. kamu nggak boleh nonton itu! Kamu belum cukup umur! Ayo, matiin.?
?Aahh, Oom Ryan. Jangan gitu, dong! Tu, liat.. cuma begitu aja! Gambar yang dibawa temen Rina di sekolah lebih serem.?
Tak tahu lagi apa yang harus kukatakan, dan khawatir kalau kularang Rina justru akan lapor pada orangtuanya, aku pun ke dapur membuat minum dan membiarkan Rina terus menonton. Dari dapur aku duduk-duduk di beranda belakang membaca majalah.
Sekitar jam 7 malam, aku keluar dan membeli makanan. Sekembalinya, di dalam rumah kulihat Rina sedang tengkurap di sofa mengerjakan PR, dan.. astaga! Ia mengenakan daster yang pendek dan tipis. Tubuh mudanya yang sudah mulai matang terbayang jelas. Paha dan betisnya terlihat putih mulus, dan pantatnya membulat indah. Aku menelan ludah dan terus masuk menyiapkan makanan.
Setelah makanan siap, aku memanggil Rina. Dan.., sekali lagi astaga.. jelas ia tidak memakai BH, karena puting susunya yang menjulang membayang di dasternya. Aku semakin gelisah karena penisku yang tadi sudah mulai ?bergerak?, sekarang benar-benar menegak dan mengganjal di celanaku.
Selesai makan, saat mencuci piring berdua di dapur, kami berdiri bersampingan, dan dari celah di dasternya, buah dadanya yang indah mengintip. Saat ia membungkuk, puting susunya yang merah muda kelihatan dari celah itu. Aku semakin gelisah. Selesai mencuci piring, kami berdua duduk di sofa di ruang keluarga.
?Oom, ayo tebak. Hitam, kecil, keringetan, apaan..!?
?Ah, gampang! Semut lagi push-up! Khan ada di tutup botol Fanta! Gantian.. putih-biru-putih, kecil, keringetan, apa..??
Mia mengernyit dan memberi beberapa tebakan yang semua kusalahkan.
?Yang bener.. Rina pakai seragam sekolah, kepanasan di Bajaj..!?
?Aahh.. Oom Ryan ngeledek..!?
Mia meloncat dari sofa dan berusaha mencubiti lenganku. Aku menghindar dan menangkis, tapi ia terus menyerang sambil tertawa, dan.. tersandung!
Ia jatuh ke dalam pelukanku, membelakangiku. Lenganku merangkul dadanya, dan ia duduk tepat di atas batang kelelakianku! Kami terengah-engah dalam posisi itu. Bau bedak bayi dari kulitnya dan bau shampo rambutnya membuatku makin terangsang. Dan aku pun mulai menciumi lehernya. Rina mendongakkan kepala sambil memejamkan mata, dan tanganku pun mulai meremas kedua buah dadanya.
Nafas Rina makin terengah, dan tanganku pun masuk ke antara dua pahanya. Celana dalamnya sudah basah, dan jariku mengelus belahan yang membayang.
?Uuuhh.. mmhh..? Rina menggelinjang.
Kesadaranku yang tinggal sedikit seolah memperingatkan bahwa yang sedang kucumbu adalah seorang gadis SMP, tapi gariahku sudah sampai ke ubun-ubun dan aku pun menarik lepas dasternya dari atas kepalanya.
Aahh..! Rina menelentang di sofa dengan tubuh hampir polos!
Aku segera mengulum puting susunya yang merah muda, berganti-ganti kiri dan kanan hingga dadanya basah mengkilap oleh ludahku. Tangan Rina yang mengelus belakang kepalaku dan erangannya yang tersendat membuatku makin tak sabar. Aku menarik lepas celana dalamnya, dan.. nampaklah bukit kemaluannya yang baru ditumbuhi rambut jarang. Bulu yang sedikit itu sudah nampak mengkilap oleh cairan kemaluan Rina. Aku pun segera membenamkan kepalaku ke tengah kedua pahanya.Agen Togel Online
?Ehh.. mmaahh..,? tangan Rina meremas sofa dan pinggulnya menggeletar ketika bibir kemaluannya kucium.
Sesekali lidahku berpindah ke perutnya dan mengemut perlahan.
?Ooohh.. aduuhh..,? Rina mengangkat punggungnya ketika lidahku menyelinap di antara belahan kemaluannya yang masih begitu rapat.
Lidahku bergerak dari atas ke bawah dan bibir kemaluannya mulai membuka. Sesekali lidahku akan membelai kelentitnya dan tubuh Rina akan terlonjak dan nafas Rina seakan tersedak. Tanganku naik ke dadanya dan meremas kedua bukit dadanya. Putingnya sedikit membesar dan mengeras.
Ketika aku berhenti menjilat dan mengulum, Rina tergeletak terengah-engah, matanya terpejam. Tergesa aku membuka semua pakaianku, dan kemaluanku yang tegak teracung ke langit-langit, kubelai-belaikan di pipi Rina.
?Mmmhh.. mmhh.. oohhmm..,? ketika Rina membuka bibirnya, kujejalkan kepala kemaluanku.
Mungkin film tadi masih diingatnya, jadi ia pun mulai menyedot. Tanganku berganti-ganti meremas dadanya dan membelai kemaluannya.
Segera saja kemaluanku basah dan mengkilap. Tak tahan lagi, aku pun naik ke atas tubuh Rina dan bibirku melumat bibirnya. Aroma kemaluanku ada di mulut Rina dan aroma kemaluan Rina di mulutku, bertukar saat lidah kami saling membelit.
Dengan tangan, kugesek-gesekkan kepala kemaluanku ke celah di selangkangan Rina, dan sebentar kemudian kurasakan tangan Rina menekan pantatku dari belakang.
?Ohhmm, mam.. msuk.. hh.. msukin.. Omm.. hh.. ehekmm..?
Perlahan kemaluanku mulai menempel di bibir liang kemaluannya, dan Rina semakin mendesah-desah. Segera saja kepala kemaluanku kutekan, tetapi gagal saja karena tertahan sesuatu yang kenyal. Aku pun berpikir, apakah lubang sekecil ini akan dapat menampung kemaluanku yang besar ini. Terus terang saja, ukuran kemaluanku adalah panjang 15 cm, lebarnya 4,5 cm sedangkan Rina masih SMP dan ukuran lubang kemaluannya terlalu kecil.
Tetapi dengan dorongan nafsu yang besar, aku pun berusaha. Akhirnya usahaku pun berhasil. Dengan satu sentakan, tembuslah halangan itu. Rina memekik kecil, dahinya mengernyit menahan sakit. Kuku-kuku tangannya mencengkeram kulit punggungku. Aku menekan lagi, dan terasa ujung kemaluanku membentur dasar padahal baru 3/4 kemaluanku yang masuk. Lalu aku diam tidak bergerak, membiarkan otot-otot kemaluan Rina terbiasa dengan benda yang ada di dalamnya.
Sebentar kemudian kernyit di dahi Rina menghilang, dan aku pun mulai menarik dan menekankan pinggulku. Rina mengernyit lagi, tapi lama kelamaan mulutnya menceracau.
?Aduhh.. sshh.. iya.. terusshh.. mmhh.. aduhh.. enak.. Oomm..?
Aku merangkulkan kedua lenganku ke punggung Rina, lalu membalikkan kedua tubuh kami hingga Rina sekarang duduk di atas pinggulku. Nampak 3/4 kemaluanku menancap di kemaluannya. Tanpa perlu diajarkan, Rina segera menggerakkan pinggulnya, sementara jari-jariku berganti-ganti meremas dan menggosok dada, kelentit dan pinggulnya, dan kami pun berlomba mencapai puncak.
Lewat beberapa waktu, gerakan pinggul Rina makin menggila dan ia pun membungkukkan tubuhnya dan bibir kami berlumatan. Tangannya menjambak rambutku, dan akhirnya pinggulnya menyentak berhenti. Terasa cairan hangat membalur seluruh batang kemaluanku.
Setelah tubuh Rina melemas, aku mendorong ia telentang. Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Ketika aku mencapai klimaks, Rina tentu merasakan siraman air maniku di liangnya, dan ia pun mengeluh lemas dan merasakan orgasmenya yang ke dua.Togel Online
Sekian lama kami diam terengah-engah, dan tubuh kami yang basah kuyup dengan keringat masih saling bergerak bergesekan, merasakan sisa-sisa kenikmatan orgasme.
?Aduh, Oom.. Rina lemes. Tapi enak banget.? Prediski togel klik disini
Aku hanya tersenyum sambil membelai rambutnya yang halus. Satu tanganku lagi ada di pinggulnya dan meremas-remas. Kupikir tubuhku yang lelah sudah terpuaskan, tapi segera kurasakan kemaluanku yang telah melemas bangkit kembali dijepit liang vagina Rina yang masih amat kencang.
Aku segera membawanya ke kamar mandi, membersihkan tubuh kami berdua dan.. kembali ke kamar melanjutkan babak berikutnya. Sepanjang malam aku mencapai tiga kali lagi orgasme, dan Rina.. entah berapa kali. Begitupun di saat bangun pagi, sekali lagi kami bergumul penuh kenikmatan sebelum akhirnya Rina kupaksa memakai seragam, sarapan dan berangkat ke sekolah.
Kembali ke rumah Firman, aku masuk ke kamar tidur tamu dan segera pulas kelelahan. Di tengah tidurku aku bermimpi seolah Rina pulang sekolah, masuk ke kamar dan membuka bajunya, lalu menarik lepas celanaku dan mengulum kemaluanku. Tapi segera saja aku sadar bahwa itu bukan mimpi, dan aku memandangi rambutnya yang tergerai yang bergerak-gerak mengikuti kepalanya yang naik-turun. Aku melihat keluar kamar dan kelihatan VCD menyala, dengan film yang kemarin. Ah! Merasakan caranya memberiku ?blowjob?, aku tahu bahwa ia baru saja belajar dari VCD.
Suatu hari aku ke Jakarta. Ketika aku sampai ke rumah kakakku, aku melihat ada tamu, rupanya ia adalah teman kuliah kakakku waktu dulu. Aku dikenalkan kakakku kepadanya. Rupanya ia sangat ramah kepadaku. Usianya 40 tahun dan sebut saja namanya Firman. Ia pun mengundangku untuk main ke rumahnya dan dikenalkan pada anak-istrinya. Istrinya, Dian, 7 tahun lebih muda darinya, dan putrinya, Rina, duduk di kelas 2 SMP.
Kalau aku ke Jakarta aku sering main ke rumahnya. Dan pada hari Senin, aku ditugaskan oleh Firman untuk menjaga putri dan rumahnya karena ia akan pergi ke Malang, ke rumah sakit untuk menjenguk saudara istrinya. Menurutnya sakit demam berdarah dan dirawat selama 3 hari. oleh karena itu ia minta cuti di kantornya selama 1 minggu. Ia berangkat sama istrinya, sedangkan anaknya tidak ikut karena sekolah.
Setelah 3 hari di rumahnya, suatu kali aku pulang dari rumah kakakku, karena aku tidak ada kesibukan apapun dan aku pun menuju rumah Firman. Aku pun bersantai dan kemudian menyalakan VCD. Selesai satu film. Saat melihat rak, di bagian bawahnya kulihat beberapa VCD porno. Karena memang sendirian, aku pun menontonnya. Sebelum habis satu film, tiba-tiba terdengar pintu depan dibuka. Aku pun tergopoh-gopoh mematikan televisi dan menaruh pembungkus VCD di bawah karpet.Bandar Agen Togel Online
?Hallo, Oom Ryan..!? Rina yang baru masuk tersenyum.
?Eh, tolong dong bayarin Bajaj.. uang Rina sepuluh-ribuan, abangnya nggak ada kembalinya.?
Aku tersenyum mengangguk dan keluar membayarkan Bajaj yang cuma dua ribu rupiah.
Saat aku masuk kembali.., pucatlah wajahku! Rina duduk di karpet di depan televisi, dan menyalakan kembali video porno yang sedang setengah jalan. Mia memandang kepadaku dan tertawa geli.
?Ih! Oom Ryan! Begitu, tho, caranya..? Rina sering diceritain temen-temen di sekolah, tapi belon pernah liat.?
Gugup aku menjawab, ?Rina.. kamu nggak boleh nonton itu! Kamu belum cukup umur! Ayo, matiin.?
?Aahh, Oom Ryan. Jangan gitu, dong! Tu, liat.. cuma begitu aja! Gambar yang dibawa temen Rina di sekolah lebih serem.?
Tak tahu lagi apa yang harus kukatakan, dan khawatir kalau kularang Rina justru akan lapor pada orangtuanya, aku pun ke dapur membuat minum dan membiarkan Rina terus menonton. Dari dapur aku duduk-duduk di beranda belakang membaca majalah.
Sekitar jam 7 malam, aku keluar dan membeli makanan. Sekembalinya, di dalam rumah kulihat Rina sedang tengkurap di sofa mengerjakan PR, dan.. astaga! Ia mengenakan daster yang pendek dan tipis. Tubuh mudanya yang sudah mulai matang terbayang jelas. Paha dan betisnya terlihat putih mulus, dan pantatnya membulat indah. Aku menelan ludah dan terus masuk menyiapkan makanan.
Setelah makanan siap, aku memanggil Rina. Dan.., sekali lagi astaga.. jelas ia tidak memakai BH, karena puting susunya yang menjulang membayang di dasternya. Aku semakin gelisah karena penisku yang tadi sudah mulai ?bergerak?, sekarang benar-benar menegak dan mengganjal di celanaku.
Selesai makan, saat mencuci piring berdua di dapur, kami berdiri bersampingan, dan dari celah di dasternya, buah dadanya yang indah mengintip. Saat ia membungkuk, puting susunya yang merah muda kelihatan dari celah itu. Aku semakin gelisah. Selesai mencuci piring, kami berdua duduk di sofa di ruang keluarga.
?Oom, ayo tebak. Hitam, kecil, keringetan, apaan..!?
?Ah, gampang! Semut lagi push-up! Khan ada di tutup botol Fanta! Gantian.. putih-biru-putih, kecil, keringetan, apa..??
Mia mengernyit dan memberi beberapa tebakan yang semua kusalahkan.
?Yang bener.. Rina pakai seragam sekolah, kepanasan di Bajaj..!?
?Aahh.. Oom Ryan ngeledek..!?
Mia meloncat dari sofa dan berusaha mencubiti lenganku. Aku menghindar dan menangkis, tapi ia terus menyerang sambil tertawa, dan.. tersandung!
Ia jatuh ke dalam pelukanku, membelakangiku. Lenganku merangkul dadanya, dan ia duduk tepat di atas batang kelelakianku! Kami terengah-engah dalam posisi itu. Bau bedak bayi dari kulitnya dan bau shampo rambutnya membuatku makin terangsang. Dan aku pun mulai menciumi lehernya. Rina mendongakkan kepala sambil memejamkan mata, dan tanganku pun mulai meremas kedua buah dadanya.
Nafas Rina makin terengah, dan tanganku pun masuk ke antara dua pahanya. Celana dalamnya sudah basah, dan jariku mengelus belahan yang membayang.
?Uuuhh.. mmhh..? Rina menggelinjang.
Kesadaranku yang tinggal sedikit seolah memperingatkan bahwa yang sedang kucumbu adalah seorang gadis SMP, tapi gariahku sudah sampai ke ubun-ubun dan aku pun menarik lepas dasternya dari atas kepalanya.
Aahh..! Rina menelentang di sofa dengan tubuh hampir polos!
Aku segera mengulum puting susunya yang merah muda, berganti-ganti kiri dan kanan hingga dadanya basah mengkilap oleh ludahku. Tangan Rina yang mengelus belakang kepalaku dan erangannya yang tersendat membuatku makin tak sabar. Aku menarik lepas celana dalamnya, dan.. nampaklah bukit kemaluannya yang baru ditumbuhi rambut jarang. Bulu yang sedikit itu sudah nampak mengkilap oleh cairan kemaluan Rina. Aku pun segera membenamkan kepalaku ke tengah kedua pahanya.Agen Togel Online
?Ehh.. mmaahh..,? tangan Rina meremas sofa dan pinggulnya menggeletar ketika bibir kemaluannya kucium.
Sesekali lidahku berpindah ke perutnya dan mengemut perlahan.
?Ooohh.. aduuhh..,? Rina mengangkat punggungnya ketika lidahku menyelinap di antara belahan kemaluannya yang masih begitu rapat.
Lidahku bergerak dari atas ke bawah dan bibir kemaluannya mulai membuka. Sesekali lidahku akan membelai kelentitnya dan tubuh Rina akan terlonjak dan nafas Rina seakan tersedak. Tanganku naik ke dadanya dan meremas kedua bukit dadanya. Putingnya sedikit membesar dan mengeras.
Ketika aku berhenti menjilat dan mengulum, Rina tergeletak terengah-engah, matanya terpejam. Tergesa aku membuka semua pakaianku, dan kemaluanku yang tegak teracung ke langit-langit, kubelai-belaikan di pipi Rina.
?Mmmhh.. mmhh.. oohhmm..,? ketika Rina membuka bibirnya, kujejalkan kepala kemaluanku.
Mungkin film tadi masih diingatnya, jadi ia pun mulai menyedot. Tanganku berganti-ganti meremas dadanya dan membelai kemaluannya.
Segera saja kemaluanku basah dan mengkilap. Tak tahan lagi, aku pun naik ke atas tubuh Rina dan bibirku melumat bibirnya. Aroma kemaluanku ada di mulut Rina dan aroma kemaluan Rina di mulutku, bertukar saat lidah kami saling membelit.
Dengan tangan, kugesek-gesekkan kepala kemaluanku ke celah di selangkangan Rina, dan sebentar kemudian kurasakan tangan Rina menekan pantatku dari belakang.
?Ohhmm, mam.. msuk.. hh.. msukin.. Omm.. hh.. ehekmm..?
Perlahan kemaluanku mulai menempel di bibir liang kemaluannya, dan Rina semakin mendesah-desah. Segera saja kepala kemaluanku kutekan, tetapi gagal saja karena tertahan sesuatu yang kenyal. Aku pun berpikir, apakah lubang sekecil ini akan dapat menampung kemaluanku yang besar ini. Terus terang saja, ukuran kemaluanku adalah panjang 15 cm, lebarnya 4,5 cm sedangkan Rina masih SMP dan ukuran lubang kemaluannya terlalu kecil.
Tetapi dengan dorongan nafsu yang besar, aku pun berusaha. Akhirnya usahaku pun berhasil. Dengan satu sentakan, tembuslah halangan itu. Rina memekik kecil, dahinya mengernyit menahan sakit. Kuku-kuku tangannya mencengkeram kulit punggungku. Aku menekan lagi, dan terasa ujung kemaluanku membentur dasar padahal baru 3/4 kemaluanku yang masuk. Lalu aku diam tidak bergerak, membiarkan otot-otot kemaluan Rina terbiasa dengan benda yang ada di dalamnya.
Sebentar kemudian kernyit di dahi Rina menghilang, dan aku pun mulai menarik dan menekankan pinggulku. Rina mengernyit lagi, tapi lama kelamaan mulutnya menceracau.
?Aduhh.. sshh.. iya.. terusshh.. mmhh.. aduhh.. enak.. Oomm..?
Aku merangkulkan kedua lenganku ke punggung Rina, lalu membalikkan kedua tubuh kami hingga Rina sekarang duduk di atas pinggulku. Nampak 3/4 kemaluanku menancap di kemaluannya. Tanpa perlu diajarkan, Rina segera menggerakkan pinggulnya, sementara jari-jariku berganti-ganti meremas dan menggosok dada, kelentit dan pinggulnya, dan kami pun berlomba mencapai puncak.
Lewat beberapa waktu, gerakan pinggul Rina makin menggila dan ia pun membungkukkan tubuhnya dan bibir kami berlumatan. Tangannya menjambak rambutku, dan akhirnya pinggulnya menyentak berhenti. Terasa cairan hangat membalur seluruh batang kemaluanku.
Setelah tubuh Rina melemas, aku mendorong ia telentang. Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Ketika aku mencapai klimaks, Rina tentu merasakan siraman air maniku di liangnya, dan ia pun mengeluh lemas dan merasakan orgasmenya yang ke dua.Togel Online
Sekian lama kami diam terengah-engah, dan tubuh kami yang basah kuyup dengan keringat masih saling bergerak bergesekan, merasakan sisa-sisa kenikmatan orgasme.
?Aduh, Oom.. Rina lemes. Tapi enak banget.? Prediski togel klik disini
Aku hanya tersenyum sambil membelai rambutnya yang halus. Satu tanganku lagi ada di pinggulnya dan meremas-remas. Kupikir tubuhku yang lelah sudah terpuaskan, tapi segera kurasakan kemaluanku yang telah melemas bangkit kembali dijepit liang vagina Rina yang masih amat kencang.
Aku segera membawanya ke kamar mandi, membersihkan tubuh kami berdua dan.. kembali ke kamar melanjutkan babak berikutnya. Sepanjang malam aku mencapai tiga kali lagi orgasme, dan Rina.. entah berapa kali. Begitupun di saat bangun pagi, sekali lagi kami bergumul penuh kenikmatan sebelum akhirnya Rina kupaksa memakai seragam, sarapan dan berangkat ke sekolah.
Kembali ke rumah Firman, aku masuk ke kamar tidur tamu dan segera pulas kelelahan. Di tengah tidurku aku bermimpi seolah Rina pulang sekolah, masuk ke kamar dan membuka bajunya, lalu menarik lepas celanaku dan mengulum kemaluanku. Tapi segera saja aku sadar bahwa itu bukan mimpi, dan aku memandangi rambutnya yang tergerai yang bergerak-gerak mengikuti kepalanya yang naik-turun. Aku melihat keluar kamar dan kelihatan VCD menyala, dengan film yang kemarin. Ah! Merasakan caranya memberiku ?blowjob?, aku tahu bahwa ia baru saja belajar dari VCD.
Sabtu, 27 April 2019
Pasutri Selamat Tinggal Ejakulasi Dini
Halo temanteman! Apakah kalian semua masih ingat dilema saya enam bulan lalu?
Selama beberapa waktu (34 tahun terakhir), saya harus berurusan dengan masalah yang terasa sangat mengganggu dan tidak terpecahkan untuk urusan ranjang. Jika pasangan bercinta saya cukup cantik dan menarik, saya mengalami ejakulasi setelah 3 menit . Jika tidak cukup cantik, penis saya sulit berdiri (bahkan walau saya dalam kondisi mabuk). Saya sudah mencoba segalanya: pil, yang hanya memberikan efek sementara; Vitamin, yang hanya menghabiskan uang saya cukup banyak tanpa menunjukkan hasil yang signifikan. Saya juga mencoba berbagai macam teknik dan latihan yang berbeda. Semuanya berakhir siasia, tidak ada yang berhasil.
Saya panik karena saya mulai merasa tidak percaya diri yang cukup parah. Saya tidak lagi perkasa seperti saat saya masih muda: penis saya selalu berdiri tegak, siap berhubungan seks kapan saja dan saya selalu merasa saya bisa mendapatkan wanita mana pun yang saya suka kapan saja dan di mana saja. Saya tahu, apa yang terjadi pada saya juga dialami kebanyakan pria dan saya pun berusaha menghibur diri dengan menonton lebih banyak film PORNO , Dan sekarang? Sederhana: satu, dua, tiga selesai. Hanya dalam satu menit, penis saya pun berhasil berdiri tegak dan mengalami ejakulasi.
Bagus! Kemudian kembali lembek dalam dua menit berikutnya, terus memangnya kenapa? Saya tidak malu, jelas kemampuan saya tidak sama seperti saat saya masih muda. Begitulah pembelaan diri saya.Bandar Agen Togel Online
Saat saya menjelajahi berbagai macam situs porno saya mulai tertarik pada salah satu aktornya: JOKO BADUNG , Pria ini berusia hampir 60 tahun, tidak memiliki rambut, perut buncit dan bertubuh kecil.Walau begitu, semua wanita tergilagila padanya . Orang tua ini mampu bercinta selama berjamjam, erangan dan desahan para wanita yang memekakkan telinga bahkan tidak mengganggunya melakukan tugasnya.
Gila, saya juga ingin seperti itu. Jadi saya pun mulai mencaricari dan membaca Dalam sebuah forum, saya menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan. Rahasia orang tua itu ternyata adalah dengan mengkonsumsi sebuah obat mujarab , yang diciptakan dan telah dipatenkan oleh para peneliti. Tidak hanya produknya tapi setiap bahannya juga telah dipatenkan Seolaholah produk itu memiliki sebuah rahasia kekuatan yang luar biasa hebatnya. Produk ini dikenal dengan merk Hammer Of Thor Saya pun berpikir, jika produk ini mampu membuat seorang pria tua begitu perkasa, maka produk ini pasti juga mampu melakukan hal yang sama pada saya! Saya pun memutuskan untuk mencoba Obat Kuat Hammer Of Thor Setelah saya tahu tentang produk baru ini, saya pun segera mencarinya di semua apotek terdekat.
Semua penjual menatap saya dengan aneh dan saat saya menjelaskan bahwa Hammer Of Thor adalah obat perangsang seksual, mereka pun menyodorkan Viagra atau produk sejenis lainnya yang murah. Saya pun segera menyadari mungkin produk yang dikonsumsi si Joko tidak beredar bebas di pasaran. Jadi saya pun segera mencarinya secara online. Akhirnya, saya menemukan yang saya cari! Saya membuka laman sebuah situs, dan menemukan produk rahasia keperkasaan Joko Badung. Agen Hammer Of Thor , saya pun langsung memesannya.
Setelah beberapa hari pesanan saya pun tiba di kantor pos. Saya mengambilnya saat saya dalam perjalanan menuju ke tempat kerja. Saya segera membaca panduan konsumsinya.
Dan setelah 3 hari Sebelumnya, saya tidak memikirkan tentang seks selama seminggu. Setelah pulang kerja dan tiba di rumah, saya langsung makan dan menonton TV. Tapi sekarang, saya merasa sangat berenergi, bahkan setelah seharian bekerja rasanya saya kembali muda. Rasanya seperti ingin bertualang. Saya mulai menelepon semua wanita, yang sebelumnya pernah bercinta dengan saya dan kurang puas.Agen Togel Online
Singkatnya: saya benarbenar merasa seperti di DUNIA YANG BERBEDA. Saya langsung paham mengapa obat ini juga menjadi konsumsi para artis yang memiliki banyak wanita dan uang. Malam itu terasa sangat memuaskan. Saya seperti kembali menjadi seorang remaja berusia 19 tahun yang sangat berstamina. Luar biasa!
Saya merasa tidak tertandingi.
Saya menatap pasangan saya dan saya langsung tahu hubungan seks yang baru saja kami lakukan adalah yang terbaik yang pernah dia rasakan. Hal ini sangat berarti bagi saya. Saya tidak ingin terdengar sombong, tapi Anda harus tahu: Dia kembali menelepon saya sekarang. Sebelumnya, dia juga meminta ditemani untuk memilih hadiah untuk temannya. Sepertinya dia tertarik pada saya sekarang. Hebat, bukan?
Saya tahu saya tidak akan berhenti mengkonsumsi Thors hammer. Saya tidak ingin kembali menjadi lamban dan lesu seperti sebelum saya mengkonsumsi pil ini. Kawan, saya yakin bahwa postingan dan rekomendasi ini adalah informasi yang paling relevan dan berguna yang saya tulis sebagai seorang konsumen obat ini!
Perhatian: Pengaruh obat ini bertahan hanya selama 6 bulan. Jadi Anda tidak harus terus menerus membeli produk ini, yang tentunya juga berdampak manis pada isi dompet Anda. Tapi bahkan jika saya harus membayar lagi untuk mendapatkan produk sebagus ini, saya pasti akan membayarnya! Saya juga mencoba beronani setelah seminggu penggunaan. Hanya sebagai hiburan saja saat pasangan saya sedang sibuk dan kami tidak dapat bercinta. Semua ini benarbenar terasa luar biasa saya seperti kembali berusia 14 tahun.
Setelah 2 menit, saya masih merasa sangat puas. Saya sudah lupa bagaimana diri saya yang dulu sebelum produk ini datang dan menyelamatkan hidup saya.Togel Online
Informasi: Saya menemukan apa yang saya cari di situs web mereka dan membagikan pengalaman saya, itu saja. Semua informasi tentang produk ini dapat Anda baca langsung di sana. Jadi temanteman, saya sarankan Anda semua untuk mencoba mengkonsumsi Thors hammer . Bagi yang sudah mencobanya silakan bagikan pengalaman Anda dengan menulis komentar di bawah ini. Bagaimana efek produk ini? Apakah Anda juga menjadi lebih berenergi seperti saya? Apakah Anda menjadi lebih perkasa dari pada Joko Badung?
Selama beberapa waktu (34 tahun terakhir), saya harus berurusan dengan masalah yang terasa sangat mengganggu dan tidak terpecahkan untuk urusan ranjang. Jika pasangan bercinta saya cukup cantik dan menarik, saya mengalami ejakulasi setelah 3 menit . Jika tidak cukup cantik, penis saya sulit berdiri (bahkan walau saya dalam kondisi mabuk). Saya sudah mencoba segalanya: pil, yang hanya memberikan efek sementara; Vitamin, yang hanya menghabiskan uang saya cukup banyak tanpa menunjukkan hasil yang signifikan. Saya juga mencoba berbagai macam teknik dan latihan yang berbeda. Semuanya berakhir siasia, tidak ada yang berhasil.
Saya panik karena saya mulai merasa tidak percaya diri yang cukup parah. Saya tidak lagi perkasa seperti saat saya masih muda: penis saya selalu berdiri tegak, siap berhubungan seks kapan saja dan saya selalu merasa saya bisa mendapatkan wanita mana pun yang saya suka kapan saja dan di mana saja. Saya tahu, apa yang terjadi pada saya juga dialami kebanyakan pria dan saya pun berusaha menghibur diri dengan menonton lebih banyak film PORNO , Dan sekarang? Sederhana: satu, dua, tiga selesai. Hanya dalam satu menit, penis saya pun berhasil berdiri tegak dan mengalami ejakulasi.
Bagus! Kemudian kembali lembek dalam dua menit berikutnya, terus memangnya kenapa? Saya tidak malu, jelas kemampuan saya tidak sama seperti saat saya masih muda. Begitulah pembelaan diri saya.Bandar Agen Togel Online
Saat saya menjelajahi berbagai macam situs porno saya mulai tertarik pada salah satu aktornya: JOKO BADUNG , Pria ini berusia hampir 60 tahun, tidak memiliki rambut, perut buncit dan bertubuh kecil.Walau begitu, semua wanita tergilagila padanya . Orang tua ini mampu bercinta selama berjamjam, erangan dan desahan para wanita yang memekakkan telinga bahkan tidak mengganggunya melakukan tugasnya.
Gila, saya juga ingin seperti itu. Jadi saya pun mulai mencaricari dan membaca Dalam sebuah forum, saya menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan. Rahasia orang tua itu ternyata adalah dengan mengkonsumsi sebuah obat mujarab , yang diciptakan dan telah dipatenkan oleh para peneliti. Tidak hanya produknya tapi setiap bahannya juga telah dipatenkan Seolaholah produk itu memiliki sebuah rahasia kekuatan yang luar biasa hebatnya. Produk ini dikenal dengan merk Hammer Of Thor Saya pun berpikir, jika produk ini mampu membuat seorang pria tua begitu perkasa, maka produk ini pasti juga mampu melakukan hal yang sama pada saya! Saya pun memutuskan untuk mencoba Obat Kuat Hammer Of Thor Setelah saya tahu tentang produk baru ini, saya pun segera mencarinya di semua apotek terdekat.
Semua penjual menatap saya dengan aneh dan saat saya menjelaskan bahwa Hammer Of Thor adalah obat perangsang seksual, mereka pun menyodorkan Viagra atau produk sejenis lainnya yang murah. Saya pun segera menyadari mungkin produk yang dikonsumsi si Joko tidak beredar bebas di pasaran. Jadi saya pun segera mencarinya secara online. Akhirnya, saya menemukan yang saya cari! Saya membuka laman sebuah situs, dan menemukan produk rahasia keperkasaan Joko Badung. Agen Hammer Of Thor , saya pun langsung memesannya.
Setelah beberapa hari pesanan saya pun tiba di kantor pos. Saya mengambilnya saat saya dalam perjalanan menuju ke tempat kerja. Saya segera membaca panduan konsumsinya.
Dan setelah 3 hari Sebelumnya, saya tidak memikirkan tentang seks selama seminggu. Setelah pulang kerja dan tiba di rumah, saya langsung makan dan menonton TV. Tapi sekarang, saya merasa sangat berenergi, bahkan setelah seharian bekerja rasanya saya kembali muda. Rasanya seperti ingin bertualang. Saya mulai menelepon semua wanita, yang sebelumnya pernah bercinta dengan saya dan kurang puas.Agen Togel Online
Singkatnya: saya benarbenar merasa seperti di DUNIA YANG BERBEDA. Saya langsung paham mengapa obat ini juga menjadi konsumsi para artis yang memiliki banyak wanita dan uang. Malam itu terasa sangat memuaskan. Saya seperti kembali menjadi seorang remaja berusia 19 tahun yang sangat berstamina. Luar biasa!
Saya merasa tidak tertandingi.
Saya menatap pasangan saya dan saya langsung tahu hubungan seks yang baru saja kami lakukan adalah yang terbaik yang pernah dia rasakan. Hal ini sangat berarti bagi saya. Saya tidak ingin terdengar sombong, tapi Anda harus tahu: Dia kembali menelepon saya sekarang. Sebelumnya, dia juga meminta ditemani untuk memilih hadiah untuk temannya. Sepertinya dia tertarik pada saya sekarang. Hebat, bukan?
Saya tahu saya tidak akan berhenti mengkonsumsi Thors hammer. Saya tidak ingin kembali menjadi lamban dan lesu seperti sebelum saya mengkonsumsi pil ini. Kawan, saya yakin bahwa postingan dan rekomendasi ini adalah informasi yang paling relevan dan berguna yang saya tulis sebagai seorang konsumen obat ini!
Perhatian: Pengaruh obat ini bertahan hanya selama 6 bulan. Jadi Anda tidak harus terus menerus membeli produk ini, yang tentunya juga berdampak manis pada isi dompet Anda. Tapi bahkan jika saya harus membayar lagi untuk mendapatkan produk sebagus ini, saya pasti akan membayarnya! Saya juga mencoba beronani setelah seminggu penggunaan. Hanya sebagai hiburan saja saat pasangan saya sedang sibuk dan kami tidak dapat bercinta. Semua ini benarbenar terasa luar biasa saya seperti kembali berusia 14 tahun.
Setelah 2 menit, saya masih merasa sangat puas. Saya sudah lupa bagaimana diri saya yang dulu sebelum produk ini datang dan menyelamatkan hidup saya.Togel Online
Informasi: Saya menemukan apa yang saya cari di situs web mereka dan membagikan pengalaman saya, itu saja. Semua informasi tentang produk ini dapat Anda baca langsung di sana. Jadi temanteman, saya sarankan Anda semua untuk mencoba mengkonsumsi Thors hammer . Bagi yang sudah mencobanya silakan bagikan pengalaman Anda dengan menulis komentar di bawah ini. Bagaimana efek produk ini? Apakah Anda juga menjadi lebih berenergi seperti saya? Apakah Anda menjadi lebih perkasa dari pada Joko Badung?
Jumat, 26 April 2019
Anak Dan Ibu Sama-Sama Jual Diri
Kisah sex ini menceritakan seorang anak dan ibunya yang sama-sama menjual diri demi mendapatkan kehidupan yang penuh harta, anehnya mereka menjadikan rumahnya sendiri sebagai tempat melayani para pria hidung belang bahkan mereka sempat threesome. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!
Aku adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun namaku Sekar. Aku memiliki postur tubuh tinggi berkulit putih dan berambut panjang. Aku anak dari pasangan orangtua yang telah bercerai. Hidupku bebas seperti tidak ada aturan. Mamahku udah dengan kesibukannya sendiri sedangkan aku juga sibuk main kesana kemari.
Bapak udah tidak bisa diketahui keberadaannya dia membawa adik lelakiku yang berusia 11 tahun. Sejak perceraian orangtuaku aku menjadi sangat brutal. Mamah juga lebih parah dari aku, mempermainkan banyak pria. Aku sudah tidak perawan saat ini, perawanku hilang dengan banyak orang. Kala itu aku mabuk berat di perkosa banyak pria sekitar 5 orang di kamar kost.
Aku sangat menikmati waktu itu dan aku tidak menyesalinya. Orangtua yang membebaskan aku keluar masuk dengan berbagai macam pria. Semua sudah jadi kebiasaan dalamkehidupan sehari-hari ku dengan mamah. Tidak ada aturan dan bahkan tidak ada yang melarang. Karena memang lingkungan ku kebanyakan semua orang seperti itu.
Yang terpenting bukan suami tetangga tetapi orang luar. Keseharian mamah membawa pulang lelaki diajaknya tidur ntar mamah di kasih uang. Itulah salah satu pekerjaan mamah untuk tetap hidup. Kebutuhanku tergantung penghasilan mamah, kalau rame banyak pria hidung belang yang datang ya lumayan sih.Bandar Agen Togel Online
Bisa buat jalan-jalan beli baju nongkrong, itulah mamahku rela jual diri hanya untuk aku. Sedangkan aku tidak mungkin menjual diri, bagiku seks untuk keseharianku dengan pria yang aku inginkan. Ya hanya buat seneng-seneng aja, tidak ada imbalan berupa uang. Yang ada setelah ngeseks mereka tinggalin aku. Mamahku memiliki penampilan yang tak kalah menarik dari aku.
Dia terlihat lebih muda dan sexy, tamunya mamah ganteng-ganteng. Walaupun kebanyakan udah tua atau setengah tua namun penampilannya rapi. Kelihatan sekali jika mereka berduit, sekali pria paling ngasih mamah satu juta. Ada namanya om Sultan dia ganteng banyak uang. Jika mamah seharian hanya melayani dia saja pasti dapat sekitar 6-7juta.
Aku seneng kalau pas om Sultan datang, udah pasti mamah dapat uang banyak. Mamah harus merelakan pelanggan lain demi om Sultan. Dia juga baik sama aku jika aku di rumah dia mencariku dan memberi aku uang. Coba aku yang melayani om Sultan pasti uangku banyak. Tapi om Sultan lebih care sama mamah. Dia udah klop sama mamah sepertinya tidak akan terpisah.
Rumahku setiap harinya rame orang baru lalu lalang keluar masuk sesukanya. Mamah kadang sampai tidak sempat memakai baju. Terus melayani pria-pria itu, sopir truck aja di layani dengan sepenuh hati. Mamah juga rutin melakukan pemeriksaan pada dirinya. Jadi dia tau kalau jika ada sesuatu dalam tubuhnya, bergonta ganti pasangan setiap hari.
Kadang ngeri juga lihat mamah tapi jaman sekarang mencari pekerjaan itu susah. Hanya itu cara cepat menjadi kaya. Pernah aku melihat mamah ngeseks, aku lihat karena pintu terbuka. Mungkin udah tidak sabar pengen ngeseks sama mamah sampai lupa kunci pintu. Mamah memang sangat energic goyangannya lengkuk tubuhnya benar-benar memuaskan.
Sehari melayani 5 orang tanpa henti pun kuat, tenaga mamah sangat super. Waktu itu aku belajar dengan apa yng dilakukan mamah. Bisa untuk pengalamanku kelak memuaskan pria. Tubuh mamah yang masih kencang mulus payudaranya montok sekali apalagi gerakan mamah sangat keras. Ketika mamah diatas pria itu tampak wajah pria lemas seperti pasrah.
Mamah terus bergairah dan bergoyang sesuai keinginannya. Mamah memang juara kalau urusan ngeseks. Sekitar satu jam aku melihat permainan mamah di kamar. Aku malah jadi horni rasanya ingin mencari pelampiasn sesaat. Ketika malam tiba aku ngobrol dengan mamah. Tumben mala mini mamah tidak ada tamu jadi kita bisa ngobrol bareng.
Aku memberanikan diri untuk tanya bagaimana cara memuaskan seks dengan pria,
?mah , Sekar boleh tanya ??
?tanya aja ..?
?mamah kok bisa ya dapat pelanggan banyak, caranya gimana mah? Pasti mamah pandai memuaskan ya??
?anak kecil mau tau aja sih?.?
?aku udah gede mah, kan nggak papa aku tanya-tanya eh siapa tau aku bisa kayak mamah??
?jangan ? cukup mamah saja yang seperti ini Sekar, hal ini tidak baik kamu lakukan??
?Sekar males bekerja mah pengennya kayak mamah aja nikmat masih dapat uang..?
?udah jangan bawel kamu??
Mamah bertingkah seperti itu semua buat aku, dia tidak ingin aku sepertinya. Tapi aku tetap ingin seperti mamah. Aku ingin memiliki uang banyak mobil dan rumah mewah. Setelah ngobrol lama mamah tiba-tiba sangat aneh pembicaraannya,Bandar Togel Online
?eh Sekar tapi bener deh apa katamu, kalau mamah dan kamu sama-sama bekerja keras kelak kita akan kaya raya??
?nah maka dari itu mah, Sekar ajarin dong??
?kamu buka aja di hp kamu situs porno belajar sendiri setelah itu kamu juga harus rutin senam ya biar badanmu kencang??
?oke deh mah?? jawabku dengan girang.
Mamah menawarkan aku dengan teman ? teman prianya. Namun om Sultan tidak dibiarkannya dengan ku. Alasannya Om Sultan hypersex aku kuwalahan jika dengannya, ujar mamah. Aku nurut saja apa kata mamah yang penting kita saling kerjasama. Pertama aku melayani pelanggan mamah yang lama. Dia mencoba menyewaku dengan harga 750 ribu rupiah.
Aku tidak menolak sebagai awalanku saja. Di rumah semua yang ada mesum, bahkan mamahku melayani 3 pria sekaligus dalam satu kamar. Rumah udah seperti hotel yang bebas keluar masuk. Pada waktu itu mamah pergi ke Bandung untuk menemani tamunya. Om Sultan datang mencari mamah, aku bilang mamah lagi pergi antar nenek sakit,
?mamahmu kemana nih???
?mamah lagi keluar om nganter nenek berobat..?
?kemana??
?ke rumah sakit om..barusan aja berangkatnya??
?tidak biasanya dia seperti ini pasti selalu bisa dan pastinya kasih aku kabar??
?kurang tau om mungkin mamah tergesa-gesa??
Aku sms mamah, harus berbuat apalagi di depan sumber mata uang ini. Aku harus pinter cari alasan supaya mamah tidak ketahuan. Waktu itu aku memakai rok mini dan kaos tangtop putih. Om Sultan memandangiku terus sepertinya ada sesuatu. Mamah juga menyuruhku untuk melayaninya. Om Sultan tampaknya menunggu mamah pulang, padahal mamah tidak pulang.
Dia duduk di sofa, aku mencoba mendekatinya dengan jurus yang sudah diajarkan mamah. Dihadapan matanya aku membuka bajuku. Terlihat payudaraku yang besar itu, dengan bra warna hitam. Aku melepas bayu sambil bergoyang memperlihatkan lekuk tubuhku yang sexy. Aku mencoba membangkitkan gairah om Sultan agar dia sangek lihat aku.
Aku meremas-remas payudaraku sendiri sambil tubuhku terus bergerak manja. Semakin lama om Sultan semakin melihat ku dengan mata melotot,
?waoooww kamu sangat menggemaskan..aku suka?? kata Om Sultan dengan keras
?iya dong om aku nggak kalah dengan mamah om., cobaain deh..? gayaku dengan manja.
Om Sultan menarikku dan aku duduk dipangkuannya. Dia memelukku dengan erat. Rok miniku aku lepas sehingg aaku hanya memakai bra dan celana dalam saja. Memekku serasa menancap di penisnya yang bergesekan dengan memekku. Dia langsung menciumi bibirku dengan penuh nafsu. Bibirku dikulum hingga aku lemas, dadany amenempel di dadaku.
Payudaraku yang besar menempel didadanya. Aku mencoba melepas bajunya, ku lihat bulu dadanya lebat. Membuat aku semkain horni, aku elus dadanya dia tambak geli. Terus aku ciumi pipinya telinganya dengan nafas kegairahanku. Bibirku yang imut itu dicium dengan penuh kemesraaan. Setelah itu kedua tangannya asyik meremas-remas payudaraku hingga aku lemas.
Setelah meremas dia membuka bra ku, dia semakin tidak sabar ingin mengulum putingku. Bibirnya mendekati putingku dan dia jilati. Kemudian dia sedot putingku seperti anak bayi yang sedang menyusu ibunya. Tubuhku menggeliat manja setelah dia rangsang,
?aaaaahhh?aaaaaaahhh?lagi om?.aaaakkkhhh?sedooot om?..?
Enak sekali kuluman putting om Sultan. Aku masih duduk dipangkuannya, dia pun asyik mengulum putingku yang memerah itu. Setelah lama sekali mengulum dia melepaskan bibirnya. Dia membuka celananya dan celana dalamku aku buka sekalian. Kit berdua sudah tidak berbusana lagi, sentuhan tanganny amembuat aku sangatlah bernafsu.Agen Togel Online
Tubuhku udah menempel di tubuh Om Sultan serasa tak ingin melepaskannya,
?om tiduran aja di kamar Sekar yuk, biar makin nikmat..?
?oke sayang??
Aku merebahkan tubuhku di ranjang, setelah itu dia masih saja meremas-remas payudaraku dengan keras. Bibirnya menciumi putting susuku kanan kiri secara bergantian,
?aaaaaaakkkkkkhhh om?aaaaakkkhhh lagi om?.terus om aaaakhhhh?.?
Memekku sambil bergesekan dengan penisnya, nikmat sekali. Hingg tubuhku merinding merasakan kenikmatan. Aku turun ke bawah, om Sultan duduk di ranjang bibirku mengulum penisnya dari bawah. Aku mengocok penisnya dengan sangat keras. Aku sedot penisnya dia menjerit dengan keras,
?aaaahhhhhhhh?aaahhhhhhhkkkk?..om???
Tanganku masih saja mengocok penis om Sultan. Setelah sekian lama aku mengulum penis , dia melepaskan penisnya. Kemudian dia mengelus-elus memekku dengan lembut. Dari atas hingga ke bawah dia elus-elus. Bulu-bulu kemaluannya sedikit tumbuh , ohh nikmat sekali. Lalu dia mencoba memasukkan ujung penisnya ke dalam lubang memekku. Diutar-putar di depan lubang, aku horni sekali,
:aaaaakkkhh?om?..ooouuugghhh?.aaahhhhh om lagiiii???
Aku memintanya lagi karena itu sangatlah nikmat sekali. kemudian dai memasukkan penisnya ke dalam memekku. Ujungny sudah masuk ke dalam memekku, ditekan masuk ke dalam supaya lebih nikmat lagi,
?aaaahhhh?aaakkkkkhhh?.oohhh?..om?.aaahhh?oom?.aaahhh?.?
Tekanan maju mundur sangat kuat, dia menusuk-nususkkan oenisnyake dalam memekku. Aku terus mendesah dan menggeliat tubuhku. merasakan kenikmatan dengan om Sultan. Dia terus menggoyang goyangkan penisnya supaya seluruh penis bisa masuk. Secara perlahan kemudian agak keras menekan penis itu masuk ke dalam memekku,
?aaaahhh?aaaahhh?..ooohhh?.aaakkkhhh?.om?lagi om lagi aaaaahhh?..?
Goyangan om Sultan mantap sekali rasanya mentok ke dalam memekku yang basah ini. Aku mengeluarkan cairan dari memekku karena nikmat itu sangat tak terkira. Apalagi om Sultan terus mengulum putingku dengan sangat keras,Togel Online
?aahh?oohh?aaaaakkkhh?oookkkhh?ooom??ouggggh?.?
Setelah itu aku mengangkat pantatku dan aku goyangkan sedikit. Om Sultan pun mendesah dengan keras merasakan sensasiku,
?aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh nikmat sayang?aaahhhh terus goyang-goyangkan aaaaaahhhh ?. Ohhhh?.?
Keringat om Sultan jatuh bercucuran karena gerakan dia semakin cepat . Tak lama kemudian om Sultan mengeluarkan sperma. Penisnya di lepas dari memekku dan di semprotkan ke tubuhku,
?ccccccccrrrrrooooooottt??cccccrrrrrooooooootttt??.ccccrrroooootttt???
Cairan sperma itu membasahi tubuhku , lengket dan sangat banyak. Dia membersihkan badannya aku pun langsung menuju kamar mandi. Setelah badan bersih aku menemui om Sultan di depan diamembei aku uang 3 juta. Lumayan sekali aku puas saat itu. Tak lama kemudian mamah pulang , om Sultan langsung memeluk mamah.
Dan masuk kamar dengan mamah pasti mereka ngeseks. Wah bener-bener tu om Sultan penggila seks. Hari itu aku join pasangan dengan mamah. Itulah aku yang selama ini menjadi wanita nakal. Pasangannya pun join dengan mamahku, semua aku jalani dengan sepenuh hati. Karena dengan cara menjual tubuhlah cara yang paling isntan untuk mendapatkan uang banyak. Dan dengan cara itu aku dan mamah dapat hidup serba berkecukupan. Sekian.
Aku adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun namaku Sekar. Aku memiliki postur tubuh tinggi berkulit putih dan berambut panjang. Aku anak dari pasangan orangtua yang telah bercerai. Hidupku bebas seperti tidak ada aturan. Mamahku udah dengan kesibukannya sendiri sedangkan aku juga sibuk main kesana kemari.
Bapak udah tidak bisa diketahui keberadaannya dia membawa adik lelakiku yang berusia 11 tahun. Sejak perceraian orangtuaku aku menjadi sangat brutal. Mamah juga lebih parah dari aku, mempermainkan banyak pria. Aku sudah tidak perawan saat ini, perawanku hilang dengan banyak orang. Kala itu aku mabuk berat di perkosa banyak pria sekitar 5 orang di kamar kost.
Aku sangat menikmati waktu itu dan aku tidak menyesalinya. Orangtua yang membebaskan aku keluar masuk dengan berbagai macam pria. Semua sudah jadi kebiasaan dalamkehidupan sehari-hari ku dengan mamah. Tidak ada aturan dan bahkan tidak ada yang melarang. Karena memang lingkungan ku kebanyakan semua orang seperti itu.
Yang terpenting bukan suami tetangga tetapi orang luar. Keseharian mamah membawa pulang lelaki diajaknya tidur ntar mamah di kasih uang. Itulah salah satu pekerjaan mamah untuk tetap hidup. Kebutuhanku tergantung penghasilan mamah, kalau rame banyak pria hidung belang yang datang ya lumayan sih.Bandar Agen Togel Online
Bisa buat jalan-jalan beli baju nongkrong, itulah mamahku rela jual diri hanya untuk aku. Sedangkan aku tidak mungkin menjual diri, bagiku seks untuk keseharianku dengan pria yang aku inginkan. Ya hanya buat seneng-seneng aja, tidak ada imbalan berupa uang. Yang ada setelah ngeseks mereka tinggalin aku. Mamahku memiliki penampilan yang tak kalah menarik dari aku.
Dia terlihat lebih muda dan sexy, tamunya mamah ganteng-ganteng. Walaupun kebanyakan udah tua atau setengah tua namun penampilannya rapi. Kelihatan sekali jika mereka berduit, sekali pria paling ngasih mamah satu juta. Ada namanya om Sultan dia ganteng banyak uang. Jika mamah seharian hanya melayani dia saja pasti dapat sekitar 6-7juta.
Aku seneng kalau pas om Sultan datang, udah pasti mamah dapat uang banyak. Mamah harus merelakan pelanggan lain demi om Sultan. Dia juga baik sama aku jika aku di rumah dia mencariku dan memberi aku uang. Coba aku yang melayani om Sultan pasti uangku banyak. Tapi om Sultan lebih care sama mamah. Dia udah klop sama mamah sepertinya tidak akan terpisah.
Rumahku setiap harinya rame orang baru lalu lalang keluar masuk sesukanya. Mamah kadang sampai tidak sempat memakai baju. Terus melayani pria-pria itu, sopir truck aja di layani dengan sepenuh hati. Mamah juga rutin melakukan pemeriksaan pada dirinya. Jadi dia tau kalau jika ada sesuatu dalam tubuhnya, bergonta ganti pasangan setiap hari.
Kadang ngeri juga lihat mamah tapi jaman sekarang mencari pekerjaan itu susah. Hanya itu cara cepat menjadi kaya. Pernah aku melihat mamah ngeseks, aku lihat karena pintu terbuka. Mungkin udah tidak sabar pengen ngeseks sama mamah sampai lupa kunci pintu. Mamah memang sangat energic goyangannya lengkuk tubuhnya benar-benar memuaskan.
Sehari melayani 5 orang tanpa henti pun kuat, tenaga mamah sangat super. Waktu itu aku belajar dengan apa yng dilakukan mamah. Bisa untuk pengalamanku kelak memuaskan pria. Tubuh mamah yang masih kencang mulus payudaranya montok sekali apalagi gerakan mamah sangat keras. Ketika mamah diatas pria itu tampak wajah pria lemas seperti pasrah.
Mamah terus bergairah dan bergoyang sesuai keinginannya. Mamah memang juara kalau urusan ngeseks. Sekitar satu jam aku melihat permainan mamah di kamar. Aku malah jadi horni rasanya ingin mencari pelampiasn sesaat. Ketika malam tiba aku ngobrol dengan mamah. Tumben mala mini mamah tidak ada tamu jadi kita bisa ngobrol bareng.
Aku memberanikan diri untuk tanya bagaimana cara memuaskan seks dengan pria,
?mah , Sekar boleh tanya ??
?tanya aja ..?
?mamah kok bisa ya dapat pelanggan banyak, caranya gimana mah? Pasti mamah pandai memuaskan ya??
?anak kecil mau tau aja sih?.?
?aku udah gede mah, kan nggak papa aku tanya-tanya eh siapa tau aku bisa kayak mamah??
?jangan ? cukup mamah saja yang seperti ini Sekar, hal ini tidak baik kamu lakukan??
?Sekar males bekerja mah pengennya kayak mamah aja nikmat masih dapat uang..?
?udah jangan bawel kamu??
Mamah bertingkah seperti itu semua buat aku, dia tidak ingin aku sepertinya. Tapi aku tetap ingin seperti mamah. Aku ingin memiliki uang banyak mobil dan rumah mewah. Setelah ngobrol lama mamah tiba-tiba sangat aneh pembicaraannya,Bandar Togel Online
?eh Sekar tapi bener deh apa katamu, kalau mamah dan kamu sama-sama bekerja keras kelak kita akan kaya raya??
?nah maka dari itu mah, Sekar ajarin dong??
?kamu buka aja di hp kamu situs porno belajar sendiri setelah itu kamu juga harus rutin senam ya biar badanmu kencang??
?oke deh mah?? jawabku dengan girang.
Mamah menawarkan aku dengan teman ? teman prianya. Namun om Sultan tidak dibiarkannya dengan ku. Alasannya Om Sultan hypersex aku kuwalahan jika dengannya, ujar mamah. Aku nurut saja apa kata mamah yang penting kita saling kerjasama. Pertama aku melayani pelanggan mamah yang lama. Dia mencoba menyewaku dengan harga 750 ribu rupiah.
Aku tidak menolak sebagai awalanku saja. Di rumah semua yang ada mesum, bahkan mamahku melayani 3 pria sekaligus dalam satu kamar. Rumah udah seperti hotel yang bebas keluar masuk. Pada waktu itu mamah pergi ke Bandung untuk menemani tamunya. Om Sultan datang mencari mamah, aku bilang mamah lagi pergi antar nenek sakit,
?mamahmu kemana nih???
?mamah lagi keluar om nganter nenek berobat..?
?kemana??
?ke rumah sakit om..barusan aja berangkatnya??
?tidak biasanya dia seperti ini pasti selalu bisa dan pastinya kasih aku kabar??
?kurang tau om mungkin mamah tergesa-gesa??
Aku sms mamah, harus berbuat apalagi di depan sumber mata uang ini. Aku harus pinter cari alasan supaya mamah tidak ketahuan. Waktu itu aku memakai rok mini dan kaos tangtop putih. Om Sultan memandangiku terus sepertinya ada sesuatu. Mamah juga menyuruhku untuk melayaninya. Om Sultan tampaknya menunggu mamah pulang, padahal mamah tidak pulang.
Dia duduk di sofa, aku mencoba mendekatinya dengan jurus yang sudah diajarkan mamah. Dihadapan matanya aku membuka bajuku. Terlihat payudaraku yang besar itu, dengan bra warna hitam. Aku melepas bayu sambil bergoyang memperlihatkan lekuk tubuhku yang sexy. Aku mencoba membangkitkan gairah om Sultan agar dia sangek lihat aku.
Aku meremas-remas payudaraku sendiri sambil tubuhku terus bergerak manja. Semakin lama om Sultan semakin melihat ku dengan mata melotot,
?waoooww kamu sangat menggemaskan..aku suka?? kata Om Sultan dengan keras
?iya dong om aku nggak kalah dengan mamah om., cobaain deh..? gayaku dengan manja.
Om Sultan menarikku dan aku duduk dipangkuannya. Dia memelukku dengan erat. Rok miniku aku lepas sehingg aaku hanya memakai bra dan celana dalam saja. Memekku serasa menancap di penisnya yang bergesekan dengan memekku. Dia langsung menciumi bibirku dengan penuh nafsu. Bibirku dikulum hingga aku lemas, dadany amenempel di dadaku.
Payudaraku yang besar menempel didadanya. Aku mencoba melepas bajunya, ku lihat bulu dadanya lebat. Membuat aku semkain horni, aku elus dadanya dia tambak geli. Terus aku ciumi pipinya telinganya dengan nafas kegairahanku. Bibirku yang imut itu dicium dengan penuh kemesraaan. Setelah itu kedua tangannya asyik meremas-remas payudaraku hingga aku lemas.
Setelah meremas dia membuka bra ku, dia semakin tidak sabar ingin mengulum putingku. Bibirnya mendekati putingku dan dia jilati. Kemudian dia sedot putingku seperti anak bayi yang sedang menyusu ibunya. Tubuhku menggeliat manja setelah dia rangsang,
?aaaaahhh?aaaaaaahhh?lagi om?.aaaakkkhhh?sedooot om?..?
Enak sekali kuluman putting om Sultan. Aku masih duduk dipangkuannya, dia pun asyik mengulum putingku yang memerah itu. Setelah lama sekali mengulum dia melepaskan bibirnya. Dia membuka celananya dan celana dalamku aku buka sekalian. Kit berdua sudah tidak berbusana lagi, sentuhan tanganny amembuat aku sangatlah bernafsu.Agen Togel Online
Tubuhku udah menempel di tubuh Om Sultan serasa tak ingin melepaskannya,
?om tiduran aja di kamar Sekar yuk, biar makin nikmat..?
?oke sayang??
Aku merebahkan tubuhku di ranjang, setelah itu dia masih saja meremas-remas payudaraku dengan keras. Bibirnya menciumi putting susuku kanan kiri secara bergantian,
?aaaaaaakkkkkkhhh om?aaaaakkkhhh lagi om?.terus om aaaakhhhh?.?
Memekku sambil bergesekan dengan penisnya, nikmat sekali. Hingg tubuhku merinding merasakan kenikmatan. Aku turun ke bawah, om Sultan duduk di ranjang bibirku mengulum penisnya dari bawah. Aku mengocok penisnya dengan sangat keras. Aku sedot penisnya dia menjerit dengan keras,
?aaaahhhhhhhh?aaahhhhhhhkkkk?..om???
Tanganku masih saja mengocok penis om Sultan. Setelah sekian lama aku mengulum penis , dia melepaskan penisnya. Kemudian dia mengelus-elus memekku dengan lembut. Dari atas hingga ke bawah dia elus-elus. Bulu-bulu kemaluannya sedikit tumbuh , ohh nikmat sekali. Lalu dia mencoba memasukkan ujung penisnya ke dalam lubang memekku. Diutar-putar di depan lubang, aku horni sekali,
:aaaaakkkhh?om?..ooouuugghhh?.aaahhhhh om lagiiii???
Aku memintanya lagi karena itu sangatlah nikmat sekali. kemudian dai memasukkan penisnya ke dalam memekku. Ujungny sudah masuk ke dalam memekku, ditekan masuk ke dalam supaya lebih nikmat lagi,
?aaaahhhh?aaakkkkkhhh?.oohhh?..om?.aaahhh?oom?.aaahhh?.?
Tekanan maju mundur sangat kuat, dia menusuk-nususkkan oenisnyake dalam memekku. Aku terus mendesah dan menggeliat tubuhku. merasakan kenikmatan dengan om Sultan. Dia terus menggoyang goyangkan penisnya supaya seluruh penis bisa masuk. Secara perlahan kemudian agak keras menekan penis itu masuk ke dalam memekku,
?aaaahhh?aaaahhh?..ooohhh?.aaakkkhhh?.om?lagi om lagi aaaaahhh?..?
Goyangan om Sultan mantap sekali rasanya mentok ke dalam memekku yang basah ini. Aku mengeluarkan cairan dari memekku karena nikmat itu sangat tak terkira. Apalagi om Sultan terus mengulum putingku dengan sangat keras,Togel Online
?aahh?oohh?aaaaakkkhh?oookkkhh?ooom??ouggggh?.?
Setelah itu aku mengangkat pantatku dan aku goyangkan sedikit. Om Sultan pun mendesah dengan keras merasakan sensasiku,
?aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh nikmat sayang?aaahhhh terus goyang-goyangkan aaaaaahhhh ?. Ohhhh?.?
Keringat om Sultan jatuh bercucuran karena gerakan dia semakin cepat . Tak lama kemudian om Sultan mengeluarkan sperma. Penisnya di lepas dari memekku dan di semprotkan ke tubuhku,
?ccccccccrrrrrooooooottt??cccccrrrrrooooooootttt??.ccccrrroooootttt???
Cairan sperma itu membasahi tubuhku , lengket dan sangat banyak. Dia membersihkan badannya aku pun langsung menuju kamar mandi. Setelah badan bersih aku menemui om Sultan di depan diamembei aku uang 3 juta. Lumayan sekali aku puas saat itu. Tak lama kemudian mamah pulang , om Sultan langsung memeluk mamah.
Dan masuk kamar dengan mamah pasti mereka ngeseks. Wah bener-bener tu om Sultan penggila seks. Hari itu aku join pasangan dengan mamah. Itulah aku yang selama ini menjadi wanita nakal. Pasangannya pun join dengan mamahku, semua aku jalani dengan sepenuh hati. Karena dengan cara menjual tubuhlah cara yang paling isntan untuk mendapatkan uang banyak. Dan dengan cara itu aku dan mamah dapat hidup serba berkecukupan. Sekian.
Kamis, 25 April 2019
Dinodai Oleh Juraganku Sendiri
Ini terjadi ketika aku masih usia 14 tahun. Aku yang baru saja lulus SD bingung mau kemana, melanjutkan sekolah nggak mungkin sebab Bapakku sudah satu tahun yang lalu meninggal. Sedangkan Ibuku hanya penjual nasi bungkus di kampus dan kedua kakakku pergi entah bagaimana kabarnya. Sebab sejak pamitan mau merantau ke Pulau Bali nggak pernah ada kabar bahkan sampai Bapak meninggalpun juga nggak tahu. Adik perempuanku yang masih kelas dua SD juga membutuhkan biaya.
Akhirnya aku hanya bisa main-main saja sebab meski aku anak laki-laki satu-satunya aku mau kerja masih belum kuat dan takut untuk pergi merantau tanpa ada yang mengajak. Suatu ketika ada saudara Bapakku yang datang dengan seorang tamu laki-laki. Kata pamanku dia membutuhkan orang yang mau menjaga rumahnya dan merawat taman. Setelah aku berpikir panjang aku akhirnya mau dengan mempertimbangkan keadaan Ibuku.
Berangkatlah aku ke kota Jember tepatnya di perumahan daerah kampus. Aku terkagum-kagum dengan rumah juragan baruku ini, disamping rumahnya besar halamannya juga luas. Juraganku sebut saja namanya Pak Beni, Ia Jajaran direksi Bank ternama di kota Jember, Ia mempunya dua Anak Perempuan yang satu baru saja berkeluarga dan yang bungsu kelas 3 SMA namanya Kristin, usianya kira-kira 18 tahun. Sedangkan istrinya membuka usaha sebuah toko busana yang juga terbilang sukses di kota tersebut, dan masih ada satu pembantu perempuan Pak Beni namanya Bik Miatun usianya kira-kira 27 tahun.
Teman Kristin banyak sekali setiap malam minggu selalu datang kerumah kadang pulang sampai larut malam, hingga aku tak bisa tidur sebab harus nunggu teman Non Kristin pulang untuk mengunci gerbang, kadang juga bergadang sampai pukul 04.00. Mungkin kacapekan atau memang ngantuk usai bergadang malam minggu, yang jelas pagi itu kamar Non Kristin masih terkunci dari dalam. Aku nggak peduli sebab bagiku bukan tugasku untuk membuka kamar Non Kristin, aku hanya ditugasi jaga rumah ketika Pak Beni dan Istrinya Pergi kerja dan merawat tamannya saja.
Pagi itu Pak Beni dan Istrinya pamitan mau keluar kota, katanya baru pulang minggu malam sehingga dirumah itu tinggal aku, Bik Miatun dan Non Kristin. Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 tapi Non Kristin masih belum bangun juga dan Bik Miatun sudah selesai memasak.
?Jono, aku mau belanja tolong pintu gerbang dikunci.?
?Iya Bik!? jawabku sambil menyiram tanaman didepan rumah. Setelah Bik Miatun pergi aku mengunci pintu gerbang.
Setelah selesai menyiram taman yang memang cukup luas aku bermaksud mematikan kran yang ada di belakang. Sesampai didepan kamar mandi aku mendengar ada suara air berkecipung kulihat kamar Non Kristin sedikit terbuka berarti yang mandi Non Kristin. Tiba-tiba timbul niat untuk mengintip. Aku mencoba mengintip dari lubang kunci, ternyata tubuh Non Kristin mulus dan susunya sangat kenyal, kuamati terus saat Non Kristin menyiramkan air ke tubuhnya, dengan perasaan berdegap aku masih belum beranjak dari tempatku semula.
Baru pertama ini aku melihat tubuh perempuan tanpa tertutup sehelai benang. Sambil terus mengintip, tanganku juga memegangi penisku yang memang sudah tegang, kulihat Non Kristin membasuh sabun keseluruh badannya aku nggak melewatkan begitu saja sambil tanganku terus memegangi penis. Aku cepat-cepat pergi, sebab Non Kristin sudah selesai mandinya namun karena gugup aku langsung masuk ke kamar WC yang memang berada berdampingan dengan kamar mandi, disitu aku sembunyi sambil terus memegangi penisku yang dari tadi masih tegang.
Cukup lama aku di dalam kamar WC sambil terus membayangkan yang baru saja kulihat, sambil terus merasakan nikmat aku tidak tahu kalau Bik Miatun berada didepanku. Aku baru sadar saat Bik Miatun menegurku,Bandar Agen Togel Online
?Ayo.. ngapain kamu.?
Aku terkejut cepat-cepat kututup resleting celanaku, betapa malunya aku.
?Ng.. nggak Bik..? kataku sambil cepat-cepat keluat dari kamar WC. Sialan aku lupa ngunci pintunnya, gerutuku sambil cepat-cepat pergi.
Esoknya usai aku menyiram taman, aku bermaksud ke belakang untuk mematikan kran, tapi karena ada Bik Miatun mencuci kuurungkan niat itu.
?Kenapa kok kembali?? tanya Bik Miatun.
?Ah.. enggak Bik..? jawabku sambil terus ngeloyor pergi.
?Lho kok nggak kenapa? Sini saja nemani Bibik mencuci, lagian kerjaanmu kan sudah selesai, bantu saya menyiramkan air ke baju yang akan dibilas,? pinta Bik Miatun.
Akhirnya akupun menuruti permintaan Bik Miatun. Entah sengaja memancing atau memang kebiasaan Bik Miatun setiap mencuci baju selalu menaikkan jaritnya diatas lutut, melihat pemandangan seperti itu, jantungku berdegap begitu cepat
?Begitu putihnya paha Bik Miatun ini? pikirku, lalu bayanganku mulai nakal dan berimajinasi untuk bisa mengelus-ngelus paha putih Bik Miatun.
?Heh! kenapa melihat begitu!? pertanyaan Bik Miatun membuyarkan lamunanku
?Eh.. ngg.. nggak Bik? jawabku dengan gugup.
?Sebentar Bik, aku mau buang air besar? kataku, lalu aku segera masuk kedalam WC, tapi kali ini aku tak lupa untuk mengunci pintunya.
Hobisex69 ? Didalam WC aku hanya bisa membayangkan paha mulus Bik Miatun sambil memegangi penisku yang memang sudah menegang cuma waktu itu aku nggak merasakan apa-apa, cuma penis ini tegang saja. Akhirnya aku keluar dan kulihat Bik Miatun masih asik dengan cucianya.
?Ngapain kamu tadi didalam Jon?? tanya Bik Miatun.
?Ah.. nggak Bik cuma buang air besar saja kok,? jawabku sambil menyiramkan air pada cuciannya Bik Miatun.
?Ah yang bener? Aku tahu kok, aku tadi sempat menguntit kamu, aku penasaran jangan-jangan kamu melakukan seperti kemarin ee..nggak taunya benar,? kata Bik Miatun
?Hah..? jadi Bibik mengintip aku?? tanyaku sambil menunduk malu.
Tanpa banyak bicara aku langsung pergi.
?Lho.. kok pergi?, sini Jon belum selesai nyucinya, tenang saja Jon aku nggak akan cerita kepada siapa-siapa, kamu nggak usah malu sama Bibik ? panggil Bik Biatun.
Kuurungkan niatku untuk pergi.
?Ngomong-ngomong gimana rasanya saat kamu melakukan seperti tadi Jon?? tanya Bik Miatun.
?Ah nggak Bik,?jawabku sambil malu-malu.
?Nggak gimana?? tanya Bik Miatun seolah-olah mau menyelidiki aku.
?Nggak usah diteruskan Bik aku malu.?
?Malu sama siapa? Lha wong disini cuma kamu sama aku kok, Non Kristin juga sekolah, Pak Beny kerja?? kata Bik Miatun.
?Iya malu sama Bibik, sebab Bibik sudah tahu milikku,? jawabku.
?Oalaah gitu aja kok malu, sebelum tahu milikmu aku sudah pernah tahu sebelumnya milik mantan suamiku dulu, enak ya??
?Apanya Bik?? tanyaku
?Iya rasanya to..?? gurau Bik Miatun tanpa memperdulikan aku yang bingung dan malu padanya.
?Sini kamu..? kata Bik Miatun sambil menyuruhku untuk mendekat, tiba-tiba tangan tangan Bik Miatun memegang penisku.
?Jangan Bik..!!? sergahku sambil berusaha meronta, namun karena pegangannya kuat rasanya sakit kalau terus kupaksakan untuk meronta.
Akhirnya aku hanya diam saja ketika Bik Miatun memegangi penisku yang masih didalam celana pendekku. Pelan tapi pasti aku mulai menikmati pegangan tangan Bik Miatun pada penisku. Aku hanya bisa diam sambil terus melek merem merasakan nikmatnya pegangan tangan Bik Miatun. lalu Bik Miatun mulai melepas kancing celanaku dan melorotkanya kebawah. Penisku sudah mulai tegang dan tanpa rasa jijik Bik Miatun Jongkok dihadapanku dan menjilati penisku.
?Ach.. Bik.. geli,? kataku sambil memegangi rambut Bik Miatun.
Bik Miatun nggak peduli dia terus saja mengulum penisku, Bik Miatun berdiri lalu membuka kancing bajunya sendiri tapi tidak semuanya, kulihat pemandangan yang menyembul didepanku yang masih terbungkus kain kutang dengan ragu-ragu kupegangi. Tanpa merasa malu, Bik Miatun membuka tali kutangnya dan membiarkan aku terus memegangi susu Bik Miatun, dia mendesah sambil tangannya terus memegangi penisku. Tanpa malu-malu kuemut pentil Bik Miatun.Bandar Togel Online
?Ach.. Jon.. terus Jon..?
Aku masih terus melakukan perintah Bik Miatun, setelah itu Bik Miatun kembali memasukkan penisku kedalam mulutnya. aku hanya bisa mendesah sambil memegangi rambut Bik Miatun.
?Bik aku seperti mau pipis,? lalu Bik Miatun segera melepaskan kulumannya dan menyingkapkan jaritnya yang basah, kulihat Bik Miatun nggak memakai celana dalam.
?Sini Jon..,? Bik Miatun mengambil posis duduk, lalu aku mendekat.
?Sini.. masukkan penismu kesini.? sambil tangannya menunjuk bagian selakangannya.
Dibimbingnya penisku untuk masuk ke dalam vagina Bik Miatun.
?Terus Jon tarik, dan masukkan lagi ya..?
?Iya Bik? kuturuti permintaan Bik Miatun, lalu aku merasakan seperti pipis, tapi rasanya nikmat sekali.
Setelah itu aku menyandarkan tubuhku pada tembok.
?Jon.. gimana, tahu kan rasanya sekarang?? tanya Bik Miatun sambil membetulkan tali kancingnya.
?Iya Bik..?jawabku.
Esoknya setiap isi rumah menjalankan aktivitasnya, aku selalu melakukan adegan ini dengan Bik Miatun. Saat itu hari Sabtu, kami nggak nyangka kalau Non Kristin pulang pagi. Saat kami tengah asyik melakukan kuda-kudaan dengan Bik Miatun, Non Kristin memergoki kami.
? Hah? Apa yang kalian lakukan! Kurang ajar! Awas nanti tak laporkan pada papa dan mama, kalian!?
Melihat Non Kristin kami gugup bingung, ?Jangan Non.. ampuni kami Non,? rengek Bik Miatun.
?Jangan laporkan kami pada tuan, Non.?
Akupun juga takut kalau sampai dipecat, akhirnya kami menangis di depan Non Kristin, mungkin Non Kristin iba juga melihat rengekan kami berdua.
?Iya sudah jangan diulangi lagi Bik!!? bentak Non Kristin.
?Iy.. iya Non,? jawab kami berdua.
Esoknya seperti biasa Non Kristin selalu bangun siang kalau hari minggu, saat itu Bik Miatun juga sedang belanja sedang Pak Beny dan Istrinya ke Gereja, saat aku meyirami taman, dari belakang kudengar Non Kristin memanggilku,
?Joon!! Cepat sini!!? teriaknya.
?Iya Non,? akupun bergegas kebelakang tapi aku tidak menemukan Non Kristin.
?Non.. Non Kristin,? panggilku sambil mencari Non Kristin.
?Tolong ambilkan handuk dikamarku! Aku tadi lupa nggak membawa,? teriak Non Kristin yang ternyata berada di dalam kamar mandi.
?Iya Non.?
Akupun pergi mengambilkan handuk dikamarnya, setelah kuambilkan handuknya ?Ini Non handuknya,? kataku sambil menunggu diluar.
?Mana cepat..?
?Iya Non, tapi..?
?Tapi apa!! Pintunya dikunci..?
Aku bingung gimana cara memberikan handuk ini pada Non Kristin yang ada didalam? Belum sempat aku berpikir, tiba-tiba kamar mandi terbuka. Aku terkejut hampir tidak percaya Non Kristin telanjang bulat didepanku.Agen Togel Online
?Mana handuknya,? pinta Non Kristin.
?I.. ini Non,? kuberikan handuk itu pada Non Kristin.
?Kamu sudah mandi?? tanya Non Kristin sambil mengambil handuk yang kuberikan.
?Be..belum Non.?
?Kalau belum, ya.. sini sekalian mandi bareng sama aku,? kata Non Kristin.
Belum sempat aku terkejut akan ucapan Non Kristin, tiba-tiba aku sudah berada dalam satu kamar mandi dengan Non Kristin, aku hanya bengong ketika Non Kristin melucuti kancing bajuku dan membuka celanaku, aku baru sadar ketika Non Kristin memegang milikku yang berharga.
?Non..,? sergahku.
?Sudah ikuti saja perintahku, kalau tidak mau kulaporkan perbuatanmu dengan Bik Miatun pada papa,? ancamnya.
Aku nggak bisa berbuat banyak, sebagai lelaki normal tentu perbuatan Non Kristin mengundang birahiku, sambil tangan Non Kristin bergerilya di bawah perut, bibirnya mencium bibirku, akupun membalasnya dengan ciuman yang lembut. Lalu kuciumi buah dada Non Kristin yang singsat dan padat. Non Kristin mendesah, ?Augh..?
Kuciumi, lalu aku tertuju pada selakangan Non Kristin, kulihat bukit kecil diantara paha Non Kristin yang ditumbuhi bulu-bulu halus, belum begitu lebat aku coba untuk memegangnya. Non Kristin diam saja, lalu aku arahkan bibirku diantara selakangan Non Kristin.
?Sebentar Jon..,? kata Non Kristin, lalu Non Kristin mengambil posisi duduk dilantai kamar mandi yang memang cukup luas dengan kaki dilebarkan, ternyata Non Kristin memberi kelaluasaan padaku untuk terus menciumi vaginanya.
Melihat kesempatan itu tak kusia-siakan, aku langsung melumat vaginanya kumainkan lidahku didalm vaginanya.
?Augh.. Jon.. Jon,? erangan Non Kristin, aku merasakan ada cairan yang mengalir dari dalam vagina Non Kristin. Melihat erangan Non Kristin kulepaskan ciuman bibirku pada vagina Non Kristin, seperti yang diajarkan Bik Miatun kumasukkan jemari tanganku pada vagina Non Kristin. Non Kristin semakin mendesah, ?Ugh Jon.. terus Jon..,? desah Non kristin. Lalu kuarahkan penisku pada vagina Non Kristin.
Bless.. bless.. Batangku dengan mudah masuk kedalam vagina Non Kristin, ternyata Non Kristin sudah nggak perawan, kata Bik Miatun seorang dikatakan perawan kalau pertama kali melakukan hubungan intim dengan lelaki dari vaginanya mengeluarkan darah, sedang saat kumasukkan penisku ke dalam vagina Non Kristin tidak kutemukan darah.
Kutarik, kumasukkan lagi penisku seperti yang pernah kulakukan pada Bik Miatun sebelumnya. ?Non.. aku.. mau keluar Non.?
?Keluarkan saja didalam Jon..?
?Aggh.. Non.?
?Jon.. terus Jon..?
Saat aku sudah mulai mau keluar, kubenamkan seluruh batang penisku kedalam vagina Non Kristin, lalu gerkkanku semakin cepat dan cepat.Togel Online
?Ough.. terus.. Jon..?
Kulihat Non Kristin menikmati gerakanku sambil memegangi rambutku, tiba-tiba kurasakan ada cairan hangat menyemprot ke penisku saat itu juga aku juga merasakan ada yang keluar dari penisku nikmat rasanya. Kami berdua masih terus berangkulan keringat tubuh kami bersatu, lalu Non Kristin menciumku.
?Terima kasih Jon kamu hebat,? bisik Non Kristin.
?Tapi aku takut Non,? kataku.
?Apa yang kamu takutkan, aku puas, kamu jangan takut, aku nggak akan bilang sama papa? kata Non Kristin. Lalu kami mandi bersama-sama dengan tawa dan gurauan kepuasan.
Sejak saat itu setiap hari aku harus melayani dua wanita, kalau di rumah hanya ada aku dan Bik Miatun, maka aku melakukannya dengan Bik Miatun. Sedang setiap Minggu aku harus melayani Non Kristin, bahkan kalau malam hari semua sudah tidur, tak jarang Non Kristin mencariku di luar rumah tempat aku jaga dan di situ kami melakukannya.
Akhirnya aku hanya bisa main-main saja sebab meski aku anak laki-laki satu-satunya aku mau kerja masih belum kuat dan takut untuk pergi merantau tanpa ada yang mengajak. Suatu ketika ada saudara Bapakku yang datang dengan seorang tamu laki-laki. Kata pamanku dia membutuhkan orang yang mau menjaga rumahnya dan merawat taman. Setelah aku berpikir panjang aku akhirnya mau dengan mempertimbangkan keadaan Ibuku.
Berangkatlah aku ke kota Jember tepatnya di perumahan daerah kampus. Aku terkagum-kagum dengan rumah juragan baruku ini, disamping rumahnya besar halamannya juga luas. Juraganku sebut saja namanya Pak Beni, Ia Jajaran direksi Bank ternama di kota Jember, Ia mempunya dua Anak Perempuan yang satu baru saja berkeluarga dan yang bungsu kelas 3 SMA namanya Kristin, usianya kira-kira 18 tahun. Sedangkan istrinya membuka usaha sebuah toko busana yang juga terbilang sukses di kota tersebut, dan masih ada satu pembantu perempuan Pak Beni namanya Bik Miatun usianya kira-kira 27 tahun.
Teman Kristin banyak sekali setiap malam minggu selalu datang kerumah kadang pulang sampai larut malam, hingga aku tak bisa tidur sebab harus nunggu teman Non Kristin pulang untuk mengunci gerbang, kadang juga bergadang sampai pukul 04.00. Mungkin kacapekan atau memang ngantuk usai bergadang malam minggu, yang jelas pagi itu kamar Non Kristin masih terkunci dari dalam. Aku nggak peduli sebab bagiku bukan tugasku untuk membuka kamar Non Kristin, aku hanya ditugasi jaga rumah ketika Pak Beni dan Istrinya Pergi kerja dan merawat tamannya saja.
Pagi itu Pak Beni dan Istrinya pamitan mau keluar kota, katanya baru pulang minggu malam sehingga dirumah itu tinggal aku, Bik Miatun dan Non Kristin. Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 tapi Non Kristin masih belum bangun juga dan Bik Miatun sudah selesai memasak.
?Jono, aku mau belanja tolong pintu gerbang dikunci.?
?Iya Bik!? jawabku sambil menyiram tanaman didepan rumah. Setelah Bik Miatun pergi aku mengunci pintu gerbang.
Setelah selesai menyiram taman yang memang cukup luas aku bermaksud mematikan kran yang ada di belakang. Sesampai didepan kamar mandi aku mendengar ada suara air berkecipung kulihat kamar Non Kristin sedikit terbuka berarti yang mandi Non Kristin. Tiba-tiba timbul niat untuk mengintip. Aku mencoba mengintip dari lubang kunci, ternyata tubuh Non Kristin mulus dan susunya sangat kenyal, kuamati terus saat Non Kristin menyiramkan air ke tubuhnya, dengan perasaan berdegap aku masih belum beranjak dari tempatku semula.
Baru pertama ini aku melihat tubuh perempuan tanpa tertutup sehelai benang. Sambil terus mengintip, tanganku juga memegangi penisku yang memang sudah tegang, kulihat Non Kristin membasuh sabun keseluruh badannya aku nggak melewatkan begitu saja sambil tanganku terus memegangi penis. Aku cepat-cepat pergi, sebab Non Kristin sudah selesai mandinya namun karena gugup aku langsung masuk ke kamar WC yang memang berada berdampingan dengan kamar mandi, disitu aku sembunyi sambil terus memegangi penisku yang dari tadi masih tegang.
Cukup lama aku di dalam kamar WC sambil terus membayangkan yang baru saja kulihat, sambil terus merasakan nikmat aku tidak tahu kalau Bik Miatun berada didepanku. Aku baru sadar saat Bik Miatun menegurku,Bandar Agen Togel Online
?Ayo.. ngapain kamu.?
Aku terkejut cepat-cepat kututup resleting celanaku, betapa malunya aku.
?Ng.. nggak Bik..? kataku sambil cepat-cepat keluat dari kamar WC. Sialan aku lupa ngunci pintunnya, gerutuku sambil cepat-cepat pergi.
Esoknya usai aku menyiram taman, aku bermaksud ke belakang untuk mematikan kran, tapi karena ada Bik Miatun mencuci kuurungkan niat itu.
?Kenapa kok kembali?? tanya Bik Miatun.
?Ah.. enggak Bik..? jawabku sambil terus ngeloyor pergi.
?Lho kok nggak kenapa? Sini saja nemani Bibik mencuci, lagian kerjaanmu kan sudah selesai, bantu saya menyiramkan air ke baju yang akan dibilas,? pinta Bik Miatun.
Akhirnya akupun menuruti permintaan Bik Miatun. Entah sengaja memancing atau memang kebiasaan Bik Miatun setiap mencuci baju selalu menaikkan jaritnya diatas lutut, melihat pemandangan seperti itu, jantungku berdegap begitu cepat
?Begitu putihnya paha Bik Miatun ini? pikirku, lalu bayanganku mulai nakal dan berimajinasi untuk bisa mengelus-ngelus paha putih Bik Miatun.
?Heh! kenapa melihat begitu!? pertanyaan Bik Miatun membuyarkan lamunanku
?Eh.. ngg.. nggak Bik? jawabku dengan gugup.
?Sebentar Bik, aku mau buang air besar? kataku, lalu aku segera masuk kedalam WC, tapi kali ini aku tak lupa untuk mengunci pintunya.
Hobisex69 ? Didalam WC aku hanya bisa membayangkan paha mulus Bik Miatun sambil memegangi penisku yang memang sudah menegang cuma waktu itu aku nggak merasakan apa-apa, cuma penis ini tegang saja. Akhirnya aku keluar dan kulihat Bik Miatun masih asik dengan cucianya.
?Ngapain kamu tadi didalam Jon?? tanya Bik Miatun.
?Ah.. nggak Bik cuma buang air besar saja kok,? jawabku sambil menyiramkan air pada cuciannya Bik Miatun.
?Ah yang bener? Aku tahu kok, aku tadi sempat menguntit kamu, aku penasaran jangan-jangan kamu melakukan seperti kemarin ee..nggak taunya benar,? kata Bik Miatun
?Hah..? jadi Bibik mengintip aku?? tanyaku sambil menunduk malu.
Tanpa banyak bicara aku langsung pergi.
?Lho.. kok pergi?, sini Jon belum selesai nyucinya, tenang saja Jon aku nggak akan cerita kepada siapa-siapa, kamu nggak usah malu sama Bibik ? panggil Bik Biatun.
Kuurungkan niatku untuk pergi.
?Ngomong-ngomong gimana rasanya saat kamu melakukan seperti tadi Jon?? tanya Bik Miatun.
?Ah nggak Bik,?jawabku sambil malu-malu.
?Nggak gimana?? tanya Bik Miatun seolah-olah mau menyelidiki aku.
?Nggak usah diteruskan Bik aku malu.?
?Malu sama siapa? Lha wong disini cuma kamu sama aku kok, Non Kristin juga sekolah, Pak Beny kerja?? kata Bik Miatun.
?Iya malu sama Bibik, sebab Bibik sudah tahu milikku,? jawabku.
?Oalaah gitu aja kok malu, sebelum tahu milikmu aku sudah pernah tahu sebelumnya milik mantan suamiku dulu, enak ya??
?Apanya Bik?? tanyaku
?Iya rasanya to..?? gurau Bik Miatun tanpa memperdulikan aku yang bingung dan malu padanya.
?Sini kamu..? kata Bik Miatun sambil menyuruhku untuk mendekat, tiba-tiba tangan tangan Bik Miatun memegang penisku.
?Jangan Bik..!!? sergahku sambil berusaha meronta, namun karena pegangannya kuat rasanya sakit kalau terus kupaksakan untuk meronta.
Akhirnya aku hanya diam saja ketika Bik Miatun memegangi penisku yang masih didalam celana pendekku. Pelan tapi pasti aku mulai menikmati pegangan tangan Bik Miatun pada penisku. Aku hanya bisa diam sambil terus melek merem merasakan nikmatnya pegangan tangan Bik Miatun. lalu Bik Miatun mulai melepas kancing celanaku dan melorotkanya kebawah. Penisku sudah mulai tegang dan tanpa rasa jijik Bik Miatun Jongkok dihadapanku dan menjilati penisku.
?Ach.. Bik.. geli,? kataku sambil memegangi rambut Bik Miatun.
Bik Miatun nggak peduli dia terus saja mengulum penisku, Bik Miatun berdiri lalu membuka kancing bajunya sendiri tapi tidak semuanya, kulihat pemandangan yang menyembul didepanku yang masih terbungkus kain kutang dengan ragu-ragu kupegangi. Tanpa merasa malu, Bik Miatun membuka tali kutangnya dan membiarkan aku terus memegangi susu Bik Miatun, dia mendesah sambil tangannya terus memegangi penisku. Tanpa malu-malu kuemut pentil Bik Miatun.Bandar Togel Online
?Ach.. Jon.. terus Jon..?
Aku masih terus melakukan perintah Bik Miatun, setelah itu Bik Miatun kembali memasukkan penisku kedalam mulutnya. aku hanya bisa mendesah sambil memegangi rambut Bik Miatun.
?Bik aku seperti mau pipis,? lalu Bik Miatun segera melepaskan kulumannya dan menyingkapkan jaritnya yang basah, kulihat Bik Miatun nggak memakai celana dalam.
?Sini Jon..,? Bik Miatun mengambil posis duduk, lalu aku mendekat.
?Sini.. masukkan penismu kesini.? sambil tangannya menunjuk bagian selakangannya.
Dibimbingnya penisku untuk masuk ke dalam vagina Bik Miatun.
?Terus Jon tarik, dan masukkan lagi ya..?
?Iya Bik? kuturuti permintaan Bik Miatun, lalu aku merasakan seperti pipis, tapi rasanya nikmat sekali.
Setelah itu aku menyandarkan tubuhku pada tembok.
?Jon.. gimana, tahu kan rasanya sekarang?? tanya Bik Miatun sambil membetulkan tali kancingnya.
?Iya Bik..?jawabku.
Esoknya setiap isi rumah menjalankan aktivitasnya, aku selalu melakukan adegan ini dengan Bik Miatun. Saat itu hari Sabtu, kami nggak nyangka kalau Non Kristin pulang pagi. Saat kami tengah asyik melakukan kuda-kudaan dengan Bik Miatun, Non Kristin memergoki kami.
? Hah? Apa yang kalian lakukan! Kurang ajar! Awas nanti tak laporkan pada papa dan mama, kalian!?
Melihat Non Kristin kami gugup bingung, ?Jangan Non.. ampuni kami Non,? rengek Bik Miatun.
?Jangan laporkan kami pada tuan, Non.?
Akupun juga takut kalau sampai dipecat, akhirnya kami menangis di depan Non Kristin, mungkin Non Kristin iba juga melihat rengekan kami berdua.
?Iya sudah jangan diulangi lagi Bik!!? bentak Non Kristin.
?Iy.. iya Non,? jawab kami berdua.
Esoknya seperti biasa Non Kristin selalu bangun siang kalau hari minggu, saat itu Bik Miatun juga sedang belanja sedang Pak Beny dan Istrinya ke Gereja, saat aku meyirami taman, dari belakang kudengar Non Kristin memanggilku,
?Joon!! Cepat sini!!? teriaknya.
?Iya Non,? akupun bergegas kebelakang tapi aku tidak menemukan Non Kristin.
?Non.. Non Kristin,? panggilku sambil mencari Non Kristin.
?Tolong ambilkan handuk dikamarku! Aku tadi lupa nggak membawa,? teriak Non Kristin yang ternyata berada di dalam kamar mandi.
?Iya Non.?
Akupun pergi mengambilkan handuk dikamarnya, setelah kuambilkan handuknya ?Ini Non handuknya,? kataku sambil menunggu diluar.
?Mana cepat..?
?Iya Non, tapi..?
?Tapi apa!! Pintunya dikunci..?
Aku bingung gimana cara memberikan handuk ini pada Non Kristin yang ada didalam? Belum sempat aku berpikir, tiba-tiba kamar mandi terbuka. Aku terkejut hampir tidak percaya Non Kristin telanjang bulat didepanku.Agen Togel Online
?Mana handuknya,? pinta Non Kristin.
?I.. ini Non,? kuberikan handuk itu pada Non Kristin.
?Kamu sudah mandi?? tanya Non Kristin sambil mengambil handuk yang kuberikan.
?Be..belum Non.?
?Kalau belum, ya.. sini sekalian mandi bareng sama aku,? kata Non Kristin.
Belum sempat aku terkejut akan ucapan Non Kristin, tiba-tiba aku sudah berada dalam satu kamar mandi dengan Non Kristin, aku hanya bengong ketika Non Kristin melucuti kancing bajuku dan membuka celanaku, aku baru sadar ketika Non Kristin memegang milikku yang berharga.
?Non..,? sergahku.
?Sudah ikuti saja perintahku, kalau tidak mau kulaporkan perbuatanmu dengan Bik Miatun pada papa,? ancamnya.
Aku nggak bisa berbuat banyak, sebagai lelaki normal tentu perbuatan Non Kristin mengundang birahiku, sambil tangan Non Kristin bergerilya di bawah perut, bibirnya mencium bibirku, akupun membalasnya dengan ciuman yang lembut. Lalu kuciumi buah dada Non Kristin yang singsat dan padat. Non Kristin mendesah, ?Augh..?
Kuciumi, lalu aku tertuju pada selakangan Non Kristin, kulihat bukit kecil diantara paha Non Kristin yang ditumbuhi bulu-bulu halus, belum begitu lebat aku coba untuk memegangnya. Non Kristin diam saja, lalu aku arahkan bibirku diantara selakangan Non Kristin.
?Sebentar Jon..,? kata Non Kristin, lalu Non Kristin mengambil posisi duduk dilantai kamar mandi yang memang cukup luas dengan kaki dilebarkan, ternyata Non Kristin memberi kelaluasaan padaku untuk terus menciumi vaginanya.
Melihat kesempatan itu tak kusia-siakan, aku langsung melumat vaginanya kumainkan lidahku didalm vaginanya.
?Augh.. Jon.. Jon,? erangan Non Kristin, aku merasakan ada cairan yang mengalir dari dalam vagina Non Kristin. Melihat erangan Non Kristin kulepaskan ciuman bibirku pada vagina Non Kristin, seperti yang diajarkan Bik Miatun kumasukkan jemari tanganku pada vagina Non Kristin. Non Kristin semakin mendesah, ?Ugh Jon.. terus Jon..,? desah Non kristin. Lalu kuarahkan penisku pada vagina Non Kristin.
Bless.. bless.. Batangku dengan mudah masuk kedalam vagina Non Kristin, ternyata Non Kristin sudah nggak perawan, kata Bik Miatun seorang dikatakan perawan kalau pertama kali melakukan hubungan intim dengan lelaki dari vaginanya mengeluarkan darah, sedang saat kumasukkan penisku ke dalam vagina Non Kristin tidak kutemukan darah.
Kutarik, kumasukkan lagi penisku seperti yang pernah kulakukan pada Bik Miatun sebelumnya. ?Non.. aku.. mau keluar Non.?
?Keluarkan saja didalam Jon..?
?Aggh.. Non.?
?Jon.. terus Jon..?
Saat aku sudah mulai mau keluar, kubenamkan seluruh batang penisku kedalam vagina Non Kristin, lalu gerkkanku semakin cepat dan cepat.Togel Online
?Ough.. terus.. Jon..?
Kulihat Non Kristin menikmati gerakanku sambil memegangi rambutku, tiba-tiba kurasakan ada cairan hangat menyemprot ke penisku saat itu juga aku juga merasakan ada yang keluar dari penisku nikmat rasanya. Kami berdua masih terus berangkulan keringat tubuh kami bersatu, lalu Non Kristin menciumku.
?Terima kasih Jon kamu hebat,? bisik Non Kristin.
?Tapi aku takut Non,? kataku.
?Apa yang kamu takutkan, aku puas, kamu jangan takut, aku nggak akan bilang sama papa? kata Non Kristin. Lalu kami mandi bersama-sama dengan tawa dan gurauan kepuasan.
Sejak saat itu setiap hari aku harus melayani dua wanita, kalau di rumah hanya ada aku dan Bik Miatun, maka aku melakukannya dengan Bik Miatun. Sedang setiap Minggu aku harus melayani Non Kristin, bahkan kalau malam hari semua sudah tidur, tak jarang Non Kristin mencariku di luar rumah tempat aku jaga dan di situ kami melakukannya.
Rabu, 24 April 2019
Akibat Terlalu Dimanja
Aku memang terlahir dari keluarga yang cukup berada. Aku anak lelaki satusatuya. Dan juga anak bungsu. Dua kakakku perempuan semuanya. Dan jarak usia antara kami cukup jauh juga. Antara lima dan enam tahun. Karena anak bungsu dan juga satusatunya lelaki, jelas sekali kalau aku sangat dimanja. Apa saja yang aku inginkan, pasti dikabulkan. Seluruh kasih sayang tertumpah padaku.
Sejak kecil aku selalu dimanja, sampai besarpun aku terkadang masih suka minta dikeloni. Aku suka kalau tidur sambil memeluk Ibu, Mbak Lisa atau Mbak Indri. Tapi aku tidak suka kalau dikeloni Ayah. Entah kenapa, mungkin tubuh Ayah besar dan tangannya ditumbuhi rambutrambut halus yang cukup lebat. Padahal Ayah paling sayang padaku. Karena apapun yang aku ingin minta, selalu saja diberikan. Aku memang tumbuh menjadi anak yang manja. Dan sikapku juga terus seperti anak balita, walau usiaku sudah cukup dewasa.
Pernah aku menangis semalaman dan mengurung diri di dalam kamar hanya karena Mbak Indri menikah. Aku tidak rela Mbak Indri jadi milik orang lain. Aku benci dengan suaminya. Aku benci dengan semua orang yang bahagia melihat Mbak Indri diambil orang lain. Setengah mati Ayah dan Ibu membujuk serta menghiburku. Bahkan Mbak Indri menjanjikan macammacam agar aku tidak terus menangis. Memang tingkahku tidak ubahnya seorang anak balita.
Tangisanku baru berhenti setelah Ayah berjanji akan membelikanku motor. Padahal aku sudaH punya mobil. Tapi memang sudah lama aku ingin dibelikan motor. Hanya saja Ayah belum bisa membelikannya. Kalau mengingat kejadian itu memang menggelikan sekali. Bahkan aku sampai tertawa sendiri. Habis lucu sih.., Soalnya waktu Mbak Indri menikah, usiaku sudab 21 tahun.
Hampir lupa, Saat ini aku masih kuliah. Dan kebetulan sekali aku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yang cukup keren. Di kampus, sebenarnya ada seorang gadis yang perhatiannya padaku begitu besar sekali. Tapi aku sama sekali tidak tertarik padanya. Dan aku selalu menganggapnya sebagai teman biasa saja. Padahal banyak temantemanku, terutama yang cowok bilang kalau gadis itu menaruh hati padaku.
Sebut saja namanya Linda. Punya wajab cantik, kulit yang putih seperti kapas, tubuh yang ramping dan padat berisi serta dada yang membusung dengan ukuran cukup besar. Sebenarnya banyak cowok yang menaruh hati dan mengharapkan cintanya. Tapi Linda malah menaruh hati padaku. Sedangkan aku sendiri sama sekali tidak peduli, tetap menganggapnya hanya teman biasa saja. Tapi Linda tampaknya juga tidak peduli. Perhatiannya padaku malah semakin bertambah besar saja. Bahkan dia sering main ke rumahku, Ayah dan Ibu juga senang dan berharap Linda bisa jadi kekasihku.
Begitu juga dengan Mbak Lisa, sangat cocok sekali dengan Linda Tapi aku tetap tidak tertarik padanya. Apalagi sampai jatuh cinta. Anehnya, hampir semua teman mengatakan kalau aku sudah pacaran dengan Linda, Padahal aku merasa tidak pernah pacaran dengannya. Hubunganku dengan Linda memang akrab sekali, walaupun tidak bisa dikatakan berpacaran.Bandar Agen Togel Online
Seperti biasanya, setiap hari Sabtu sore aku selalu mengajak Bobby, anjing pudel kesayanganku jalanjalan mengelilingi Monas. Perlu diketahui, aku memperoleh anjing itu dan Mas Herman, suaminya Mbak Indri. Karena pemberiannya itu aku jadi menyukai Mas Herman. Padahal tadinya aku benci sekali, karena menganggap Mas Herman telah merebut Mbak Indri dan sisiku. Aku memang mudah sekali disogok. Apalagi oleh sesuatu yang aku sukai. Karena sikap dan tingkah laku seharihariku masih, dan aku belum bisa bersikap atau berpikir secara dewasa.
Tanpa diduga sama sekali, aku bertemu dengan Linda. Tapi dia tidak sendiri. Linda bersama Mamanya yang usianya mungkin sebaya dengan Ibuku. Aku tidak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. Dan aku selalu memanggilnya Tante Maya.
Bagus sekali anjingnya.., piji Tante Maya.
Iya, Tante. diberi sama Mas Herman, sahutku bangga.
Siapa namanya? tanya Tante Maya lagi.
Bobby, sahutku tetap dengan nada bangga.
Tante Maya meminjamnya sebentar untuk berjalanjalan. Karena terusmenerus memuji dan membuatku bangga, dengan hati dipenuhi kebanggaan aku meminjaminya. Sementara Tante Maya pergi membawa Bobby, aku dan Linda duduk di bangku taman dekat patung Pangeran Diponegoro yang menunggang kuda dengan gagah. Tidak banyak yang kami obrolkan, karena Tante Maya sudah kembali lagi dan memberikan Bobby padaku sambil terusmenerus memuji. Membuat dadaku jadi berbunga dan padat seperti mau meledak. Aku memang paling suka kalau dipuji.
Oh, ya.., Nanti malam kamu datang.., ujar Tante Maya sebelum pergi.
Ke rumah..?, tanyaku memastikan.Iya.
Memangnya ada apa? tanyaku lagi.
Linda ulang tahun. Tapi nggak mau dirayakan. Katanya cuma mau merayakannya sama kamu, kata Tante Maya Iangsung memberitahu.
Kok Linda nggak bilang sih..?, aku mendengus sambil menatap Linda yang jadi memerah wajahnya. Linda hanya diam saja.
Jangan lupa jam tujuh malam, ya.. kata Tante Maya mengingatkan.
Iya, Tante, sahutku.
Dan memang tepat jam tujuh malam aku datang ke rumah Linda. Suasananya sepisepi saja. Tidak terlihat ada pesta. Tapi aku disambut Linda yang memakai baju seperti mau pergi ke pesta saja. Tante Maya dan Oom Joko juga berpakaian seperti mau pesta. Tapi tidak terlihat ada seorangpun tamu di rumah ini kecuali aku sendiri. Dan memang benar, ternyata Linda berulang tahun malam ini. Dan hanya kami berempat saja yang merayakannya.
Perlu diketahui kalau Linda adalah anak tunggal di dalam keluarga ini. Tapi Linda tidak manja dan bisa mandiri. Acara ulang tahunnya biasabiasa saja. Tidak ada yang istimewa. Selesai makan malam, Linda membawaku ke balkon rumahnya yang menghadap langsung ke halaman belakang.
Entah disengaja atau tidak, Linda membiarkan sebelah pahanya tersingkap. Tapi aku tidak peduli dengan paha yang indah padat dan putih terbuka cukup lebar itu. Bahkan aku tetap tidak peduli meskipun Linda menggeser duduknya hingga hampir merapat denganku. Keharuman yang tersebar dari tubuhnya tidak membuatku bergeming.
Linda mengambil tanganku dan menggenggamnya. Bahkan dia meremasremas jari tanganku. Tapi aku diam saja, malah menatap wajahnya yang cantik dan begitu dekat sekali dengan wajahku. Begitu dekatnya sehingga aku bisa merasakan kehangatan hembusan napasnya menerpa kulit wajahku. Tapi tetap saja aku tidak merasakan sesuatu.
Dan tibatiba saja Linda mencium bibirku. Sesaat aku tersentak kaget, tidak menyangka kalau Linda akan Cerita Sex Bergambar ~ Akibat Terlalu Dimanja seberani itu. Aku menatapnya dengan tajam. Tapi Linda malah membalasnya dengan sinar mata yang saat itu sangat sulit ku artikan.
Kenapa kau menciumku..? tanyaku polos.Aku mencintaimu, sahut Linda agak ditekan nada suaranya.
Cinta..? aku mendesis tidak mengerti.
Entah kenapa Linda tersenyum. Dia menarik tanganku dan menaruh di atas pahanya yang tersingkap Cukup lebar. Meskipun malam itu Linda mengenakan rok yang panjang, tapi belahannya hampir sampai ke pinggul. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar. Aku merasakan betapa halusnya kulit paha gadis ini. Tapi sama sekali aku tidak merasakan apaapa.
Dan sikapku tetap dingin meskipun Linda sudah melingkarkan tangannya ke leherku. Semakin dekat saja jarak wajah kami. Bahkan tubuhku dengan tubuh Linda sudah hampir tidak ada jarak lagi. Kembali Linda mencium bibirku. Kali ini bukan hanya mengecup, tapi dia melumat dan mengulumnya dengan penuhl gairah. Sedangkan aku tetap diam, tidak memberikan reaksi apaapa. Linda melepaskan pagutannya dan menatapku, Seakan tidak percaya kalau aku sama sekali tidak bisa apaapa.Bandar Togel Online
Kenapa diam saja..? tanya Linda merasa kecewa atau menyesal karena telah mencintai lakilaki sepertiku.
Tapi tidak.., Linda tidak menampakkan kekecewaan atau penyesalan Justru dia mengembangkan senyuman yang begitu indah dan manis sekali. Dia masih melingkarkan tangannya ke leherku. Bahkan dia menekan dadanya yang membusung padat ke dadaku.
Terasa padat dan kenyal dadanya. Seperti ada denyutan yang hangat. Tapi aku tidak tahu dan sama sekali tidak merasakan apaapa meskipun Linda menekan dadanya cukup kuat ke dadaku. Seakan Linda berusaha untuk membangkitkan gairah kejantananku. Tapi sama Sekali aku tidak bisa apaapa. Bahkan dia menekan dadanya yang membusung padat ke dadaku.
Memangnya aku harus bagaimana? aku malah balik bertanya.
Ohh.., Linda mengeluh panjang.
Dia seakan baru benarbenar menyadari kalau aku bukan hanya tidak pernah pacaran, tapi masih sangat polos sekali. Linda kembali mencium dan melumat bibirku. Tapi sebelumnya dia memberitahu kalau aku harus membalasnya dengan caracara yang tidak pantas untuk disebutkan. Aku coba untuk menuruti keinginannya tanpa ada perasaan apaapa.
Ke kamarku, yuk.., bisik Linda mengajak.
Mau apa ke kamar?, tanyaku tidak mengerti.
Sudah jangan banyak tanya. Ayo.., ajak Linda setengah memaksa.
Tapi apa nanti Mama dan Papa kamu tidak marah, Lin?, tanyaku masih tetap tidak mengerti keinginannya.
Linda tidak menyahuti, malah berdiri dan menarik tanganku. Memang aku seperti anak kecil, menurut saja dibawa ke dalam kamar gadis ini. Bahkan aku tidak protes ketika Linda mengunci pintu kamar dan melepaskan bajuku. Bukan hanya itu saja, dia juga melepaskan celanaku hingga yang tersisa tinggal sepotong celana dalam saja Sedikitpun aku tidak merasa malu, karena sudah biasa aku hanya memakai celana dalam saja kalau di rumah.
Linda memandangi tubuhku dan kepala sampai ke kaki. Dia tersenyumsenyum. Tapi aku tidak tahu apa arti semuanya itu. Lalu dia menuntun dan membawanya ke pembaringan. Linda mulai menciumi wajah dan leherku. Terasa begitu hangat sekali hembusan napasnya.
Linda..
Aku tersentak ketika Linda melucuti pakaiannya sendiri, hingga hanya pakaian dalam saja yang tersisa melekat di tubuhnya. Kedua bola mataku sampai membeliak lebar. Untuk pertama kalinya, aku melihat sosok tubuh sempurna seorang wanita dalam keadaan tanpa busana. Entah kenapa, tibatiba saja dadaku berdebar menggemuruh Dan ada suatu perasaan aneh yang tibatiba saja menyelinap di dalam hatiku.
Sesuatu yang sama sekali aku tidak tahu apa namanya, Bahkan seumur hidup, belum pernah merasakannya. Debaran di dalam dadaku semakin keras dan menggemuruh saat Linda memeluk dan menciumi wajah serta leherku. Kehangatan tubuhnya begitu terasa sekali. Dan aku menurut saja saat dimintanya berbaring. Linda ikut berbaring di sampingku. Jarijari tangannya menjalar menjelajahi sekujur tubuhku. Dan dia tidak berhenti menciumi bibir, wajah, leher serta dadaku yang bidang dan sedikit berbulu.Agen Togel Online
Tergesagesa Linda melepaskan penutup terakhir yang melekat di tubuhnya. sehingga tidak ada selembar benangpun yang masih melekat di sana. Saat itu pandangan mataku jadi nanar dan berkunangkunang. Bahkan kepalaku terasa pening dan berdenyut menatap tubuh yang polos dan indah itu. Begitu rapat sekali tubuhnya ke tubuhku, sehingga aku bisa merasakan kehangatan dan kehalusan kulitnya. Tapi aku masih tetap diam, tidak tahu apa yang harus kulakukan. Linda mengambil tanganku dan menaruh di dadanya yang membusung padat dan kenyal.
Dia membisikkan sesuatu, tapi aku tidak mengerti dengan permintaannya. Sabar sekali dia menuntun jarijari tanganku untuk meremas dan memainkan bagian atas dadanya yang berwarna coklat kemerahan. Tibatiba saja Linda. menjambak rambutku, dan membenamkan Wajahku ke dadanya. Tentu saja aku jadi gelagapan karena tidak bisa bernapas. Aku ingin mengangkatnya, tapi Linda malah menekan dan terus membenamkan wajahku ke tengah dadanya. Saat itu aku merasakan sebelah tangan Linda menjalar ke bagian bawah perutku.
Okh..?!.
Aku tersentak kaget setengah mati, ketika tibatiba merasakan jarijari tangan Limda menyusup masuk ke balik celana dalamku yang tipis, dan..
Linda, apa yang kau lakukan..? tanyaku tidak mengerti, sambil mengangkat wajahku dari dadanya.
Linda tidak menjawab. Dia malah tersenyum. Sementara perasaan hatiku semakin tidak menentu. Dan aku merasakan kalau bagian tubuhku yang vital menjadi tegang, keras dan berdenyut serasa hendak meledak. Sedangkan Linda malah menggenggam dan meremasremas, membuatku mendesis dan merintih dengan berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Tapi aku hanya diam saja, tidak tahu apa yang harus kulakukan. Linda kembali menghujani wajah, leher dan dadaku yang sedikit berbulu dengan ciumanciumannya yang hangat dan penuh gairah membara.
Memang Linda begitu aktif sekali, berusaha membangkitkan gairahku dengan berbagai macam cara. Berulang kali dia menuntun tanganku ke dadanya yang kini sudan polos.
Ayo dong, jangan diam saja.., bisik Linda diselasela tarikan napasnya yang memburu.
Aku.., Apa yang harus kulakukan? tanyaku tidak mengerti.
Cium dan peluk aku.., bisik Linda.
Aku berusaha untuk menuruti semua keinginannya. Tapi nampaknya Linda masih belum puas. Dan dia semakin aktif merangsang gairahku. Sementara bagian bawah tubuhku semakin menegang serta berdenyut.
Entah berapa kali dia membisikkan kata di telingaku dengan suara tertahan akibat hembusan napasnya yang memburu seperti lokomotif tua. Tapi aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang d ibisikkannya. Waktu itu aku benarbenar bodoh dan tidak tahu apaapa. Walau sudah berusaha melakukan apa saja yaang dimintanya.
Sementara itu Linda sudah menjepit pinggangku dengan sepasang pahanya yang putih mulus. Linda berada tepat di atas tubuhku, sehingga aku bisa melihat seluruh lekuk tubuhnya dengan jelas sekali.
Entah kenapa tibatiba sekujur tubuhku menggelelar ketika penisku tibatiba menyentuh sesuatu yang lembab, hangat, dan agak basah. Namun tibatiba saja Linda memekik, dan menatap bagian penisku. Seakanakan dia tidak percaya dengan apa yang ada di depan matanya. Sedangkan aku sama sekali tidak mengerti. PadahaI waktu itu Linda sudah dipengaruhi gejolak membara dengan tubuh polos tanpa sehelai benangpun menempel di tubuhnya.Togel Online
Kau.., desis Linda terputus suaranya.
Ada apa, Lin? tanyaku polos.
Ohh.., Linda mengeluhh panjang sambil menggelimpangkan tubuhnya ke samping. Bahkan dia langsung turun dari pembaringan, dan menyambar pakaiannya yang berserakan di lantai. Sambil memandangiku yang masih terbaring dalam keaadaan polos, Linda mengenakan lagi pakaiannya. Waktu itu aku melihat ada kekecewaan tersirat di dalam sorot matanya. Tapi aku tidak tahu apa yang membuatnya kecewa.
Ada apa, Lin?, tanyaku tidak mengerti perubahan sikapnya yang begitu tibatiba.
Tidak.., tidak ada apaapa, sahut Linda sambil merapihkan pakaiannya.
Sejak kecil aku selalu dimanja, sampai besarpun aku terkadang masih suka minta dikeloni. Aku suka kalau tidur sambil memeluk Ibu, Mbak Lisa atau Mbak Indri. Tapi aku tidak suka kalau dikeloni Ayah. Entah kenapa, mungkin tubuh Ayah besar dan tangannya ditumbuhi rambutrambut halus yang cukup lebat. Padahal Ayah paling sayang padaku. Karena apapun yang aku ingin minta, selalu saja diberikan. Aku memang tumbuh menjadi anak yang manja. Dan sikapku juga terus seperti anak balita, walau usiaku sudah cukup dewasa.
Pernah aku menangis semalaman dan mengurung diri di dalam kamar hanya karena Mbak Indri menikah. Aku tidak rela Mbak Indri jadi milik orang lain. Aku benci dengan suaminya. Aku benci dengan semua orang yang bahagia melihat Mbak Indri diambil orang lain. Setengah mati Ayah dan Ibu membujuk serta menghiburku. Bahkan Mbak Indri menjanjikan macammacam agar aku tidak terus menangis. Memang tingkahku tidak ubahnya seorang anak balita.
Tangisanku baru berhenti setelah Ayah berjanji akan membelikanku motor. Padahal aku sudaH punya mobil. Tapi memang sudah lama aku ingin dibelikan motor. Hanya saja Ayah belum bisa membelikannya. Kalau mengingat kejadian itu memang menggelikan sekali. Bahkan aku sampai tertawa sendiri. Habis lucu sih.., Soalnya waktu Mbak Indri menikah, usiaku sudab 21 tahun.
Hampir lupa, Saat ini aku masih kuliah. Dan kebetulan sekali aku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yang cukup keren. Di kampus, sebenarnya ada seorang gadis yang perhatiannya padaku begitu besar sekali. Tapi aku sama sekali tidak tertarik padanya. Dan aku selalu menganggapnya sebagai teman biasa saja. Padahal banyak temantemanku, terutama yang cowok bilang kalau gadis itu menaruh hati padaku.
Sebut saja namanya Linda. Punya wajab cantik, kulit yang putih seperti kapas, tubuh yang ramping dan padat berisi serta dada yang membusung dengan ukuran cukup besar. Sebenarnya banyak cowok yang menaruh hati dan mengharapkan cintanya. Tapi Linda malah menaruh hati padaku. Sedangkan aku sendiri sama sekali tidak peduli, tetap menganggapnya hanya teman biasa saja. Tapi Linda tampaknya juga tidak peduli. Perhatiannya padaku malah semakin bertambah besar saja. Bahkan dia sering main ke rumahku, Ayah dan Ibu juga senang dan berharap Linda bisa jadi kekasihku.
Begitu juga dengan Mbak Lisa, sangat cocok sekali dengan Linda Tapi aku tetap tidak tertarik padanya. Apalagi sampai jatuh cinta. Anehnya, hampir semua teman mengatakan kalau aku sudah pacaran dengan Linda, Padahal aku merasa tidak pernah pacaran dengannya. Hubunganku dengan Linda memang akrab sekali, walaupun tidak bisa dikatakan berpacaran.Bandar Agen Togel Online
Seperti biasanya, setiap hari Sabtu sore aku selalu mengajak Bobby, anjing pudel kesayanganku jalanjalan mengelilingi Monas. Perlu diketahui, aku memperoleh anjing itu dan Mas Herman, suaminya Mbak Indri. Karena pemberiannya itu aku jadi menyukai Mas Herman. Padahal tadinya aku benci sekali, karena menganggap Mas Herman telah merebut Mbak Indri dan sisiku. Aku memang mudah sekali disogok. Apalagi oleh sesuatu yang aku sukai. Karena sikap dan tingkah laku seharihariku masih, dan aku belum bisa bersikap atau berpikir secara dewasa.
Tanpa diduga sama sekali, aku bertemu dengan Linda. Tapi dia tidak sendiri. Linda bersama Mamanya yang usianya mungkin sebaya dengan Ibuku. Aku tidak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. Dan aku selalu memanggilnya Tante Maya.
Bagus sekali anjingnya.., piji Tante Maya.
Iya, Tante. diberi sama Mas Herman, sahutku bangga.
Siapa namanya? tanya Tante Maya lagi.
Bobby, sahutku tetap dengan nada bangga.
Tante Maya meminjamnya sebentar untuk berjalanjalan. Karena terusmenerus memuji dan membuatku bangga, dengan hati dipenuhi kebanggaan aku meminjaminya. Sementara Tante Maya pergi membawa Bobby, aku dan Linda duduk di bangku taman dekat patung Pangeran Diponegoro yang menunggang kuda dengan gagah. Tidak banyak yang kami obrolkan, karena Tante Maya sudah kembali lagi dan memberikan Bobby padaku sambil terusmenerus memuji. Membuat dadaku jadi berbunga dan padat seperti mau meledak. Aku memang paling suka kalau dipuji.
Oh, ya.., Nanti malam kamu datang.., ujar Tante Maya sebelum pergi.
Ke rumah..?, tanyaku memastikan.Iya.
Memangnya ada apa? tanyaku lagi.
Linda ulang tahun. Tapi nggak mau dirayakan. Katanya cuma mau merayakannya sama kamu, kata Tante Maya Iangsung memberitahu.
Kok Linda nggak bilang sih..?, aku mendengus sambil menatap Linda yang jadi memerah wajahnya. Linda hanya diam saja.
Jangan lupa jam tujuh malam, ya.. kata Tante Maya mengingatkan.
Iya, Tante, sahutku.
Dan memang tepat jam tujuh malam aku datang ke rumah Linda. Suasananya sepisepi saja. Tidak terlihat ada pesta. Tapi aku disambut Linda yang memakai baju seperti mau pergi ke pesta saja. Tante Maya dan Oom Joko juga berpakaian seperti mau pesta. Tapi tidak terlihat ada seorangpun tamu di rumah ini kecuali aku sendiri. Dan memang benar, ternyata Linda berulang tahun malam ini. Dan hanya kami berempat saja yang merayakannya.
Perlu diketahui kalau Linda adalah anak tunggal di dalam keluarga ini. Tapi Linda tidak manja dan bisa mandiri. Acara ulang tahunnya biasabiasa saja. Tidak ada yang istimewa. Selesai makan malam, Linda membawaku ke balkon rumahnya yang menghadap langsung ke halaman belakang.
Entah disengaja atau tidak, Linda membiarkan sebelah pahanya tersingkap. Tapi aku tidak peduli dengan paha yang indah padat dan putih terbuka cukup lebar itu. Bahkan aku tetap tidak peduli meskipun Linda menggeser duduknya hingga hampir merapat denganku. Keharuman yang tersebar dari tubuhnya tidak membuatku bergeming.
Linda mengambil tanganku dan menggenggamnya. Bahkan dia meremasremas jari tanganku. Tapi aku diam saja, malah menatap wajahnya yang cantik dan begitu dekat sekali dengan wajahku. Begitu dekatnya sehingga aku bisa merasakan kehangatan hembusan napasnya menerpa kulit wajahku. Tapi tetap saja aku tidak merasakan sesuatu.
Dan tibatiba saja Linda mencium bibirku. Sesaat aku tersentak kaget, tidak menyangka kalau Linda akan Cerita Sex Bergambar ~ Akibat Terlalu Dimanja seberani itu. Aku menatapnya dengan tajam. Tapi Linda malah membalasnya dengan sinar mata yang saat itu sangat sulit ku artikan.
Kenapa kau menciumku..? tanyaku polos.Aku mencintaimu, sahut Linda agak ditekan nada suaranya.
Cinta..? aku mendesis tidak mengerti.
Entah kenapa Linda tersenyum. Dia menarik tanganku dan menaruh di atas pahanya yang tersingkap Cukup lebar. Meskipun malam itu Linda mengenakan rok yang panjang, tapi belahannya hampir sampai ke pinggul. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar. Aku merasakan betapa halusnya kulit paha gadis ini. Tapi sama sekali aku tidak merasakan apaapa.
Dan sikapku tetap dingin meskipun Linda sudah melingkarkan tangannya ke leherku. Semakin dekat saja jarak wajah kami. Bahkan tubuhku dengan tubuh Linda sudah hampir tidak ada jarak lagi. Kembali Linda mencium bibirku. Kali ini bukan hanya mengecup, tapi dia melumat dan mengulumnya dengan penuhl gairah. Sedangkan aku tetap diam, tidak memberikan reaksi apaapa. Linda melepaskan pagutannya dan menatapku, Seakan tidak percaya kalau aku sama sekali tidak bisa apaapa.Bandar Togel Online
Kenapa diam saja..? tanya Linda merasa kecewa atau menyesal karena telah mencintai lakilaki sepertiku.
Tapi tidak.., Linda tidak menampakkan kekecewaan atau penyesalan Justru dia mengembangkan senyuman yang begitu indah dan manis sekali. Dia masih melingkarkan tangannya ke leherku. Bahkan dia menekan dadanya yang membusung padat ke dadaku.
Terasa padat dan kenyal dadanya. Seperti ada denyutan yang hangat. Tapi aku tidak tahu dan sama sekali tidak merasakan apaapa meskipun Linda menekan dadanya cukup kuat ke dadaku. Seakan Linda berusaha untuk membangkitkan gairah kejantananku. Tapi sama Sekali aku tidak bisa apaapa. Bahkan dia menekan dadanya yang membusung padat ke dadaku.
Memangnya aku harus bagaimana? aku malah balik bertanya.
Ohh.., Linda mengeluh panjang.
Dia seakan baru benarbenar menyadari kalau aku bukan hanya tidak pernah pacaran, tapi masih sangat polos sekali. Linda kembali mencium dan melumat bibirku. Tapi sebelumnya dia memberitahu kalau aku harus membalasnya dengan caracara yang tidak pantas untuk disebutkan. Aku coba untuk menuruti keinginannya tanpa ada perasaan apaapa.
Ke kamarku, yuk.., bisik Linda mengajak.
Mau apa ke kamar?, tanyaku tidak mengerti.
Sudah jangan banyak tanya. Ayo.., ajak Linda setengah memaksa.
Tapi apa nanti Mama dan Papa kamu tidak marah, Lin?, tanyaku masih tetap tidak mengerti keinginannya.
Linda tidak menyahuti, malah berdiri dan menarik tanganku. Memang aku seperti anak kecil, menurut saja dibawa ke dalam kamar gadis ini. Bahkan aku tidak protes ketika Linda mengunci pintu kamar dan melepaskan bajuku. Bukan hanya itu saja, dia juga melepaskan celanaku hingga yang tersisa tinggal sepotong celana dalam saja Sedikitpun aku tidak merasa malu, karena sudah biasa aku hanya memakai celana dalam saja kalau di rumah.
Linda memandangi tubuhku dan kepala sampai ke kaki. Dia tersenyumsenyum. Tapi aku tidak tahu apa arti semuanya itu. Lalu dia menuntun dan membawanya ke pembaringan. Linda mulai menciumi wajah dan leherku. Terasa begitu hangat sekali hembusan napasnya.
Linda..
Aku tersentak ketika Linda melucuti pakaiannya sendiri, hingga hanya pakaian dalam saja yang tersisa melekat di tubuhnya. Kedua bola mataku sampai membeliak lebar. Untuk pertama kalinya, aku melihat sosok tubuh sempurna seorang wanita dalam keadaan tanpa busana. Entah kenapa, tibatiba saja dadaku berdebar menggemuruh Dan ada suatu perasaan aneh yang tibatiba saja menyelinap di dalam hatiku.
Sesuatu yang sama sekali aku tidak tahu apa namanya, Bahkan seumur hidup, belum pernah merasakannya. Debaran di dalam dadaku semakin keras dan menggemuruh saat Linda memeluk dan menciumi wajah serta leherku. Kehangatan tubuhnya begitu terasa sekali. Dan aku menurut saja saat dimintanya berbaring. Linda ikut berbaring di sampingku. Jarijari tangannya menjalar menjelajahi sekujur tubuhku. Dan dia tidak berhenti menciumi bibir, wajah, leher serta dadaku yang bidang dan sedikit berbulu.Agen Togel Online
Tergesagesa Linda melepaskan penutup terakhir yang melekat di tubuhnya. sehingga tidak ada selembar benangpun yang masih melekat di sana. Saat itu pandangan mataku jadi nanar dan berkunangkunang. Bahkan kepalaku terasa pening dan berdenyut menatap tubuh yang polos dan indah itu. Begitu rapat sekali tubuhnya ke tubuhku, sehingga aku bisa merasakan kehangatan dan kehalusan kulitnya. Tapi aku masih tetap diam, tidak tahu apa yang harus kulakukan. Linda mengambil tanganku dan menaruh di dadanya yang membusung padat dan kenyal.
Dia membisikkan sesuatu, tapi aku tidak mengerti dengan permintaannya. Sabar sekali dia menuntun jarijari tanganku untuk meremas dan memainkan bagian atas dadanya yang berwarna coklat kemerahan. Tibatiba saja Linda. menjambak rambutku, dan membenamkan Wajahku ke dadanya. Tentu saja aku jadi gelagapan karena tidak bisa bernapas. Aku ingin mengangkatnya, tapi Linda malah menekan dan terus membenamkan wajahku ke tengah dadanya. Saat itu aku merasakan sebelah tangan Linda menjalar ke bagian bawah perutku.
Okh..?!.
Aku tersentak kaget setengah mati, ketika tibatiba merasakan jarijari tangan Limda menyusup masuk ke balik celana dalamku yang tipis, dan..
Linda, apa yang kau lakukan..? tanyaku tidak mengerti, sambil mengangkat wajahku dari dadanya.
Linda tidak menjawab. Dia malah tersenyum. Sementara perasaan hatiku semakin tidak menentu. Dan aku merasakan kalau bagian tubuhku yang vital menjadi tegang, keras dan berdenyut serasa hendak meledak. Sedangkan Linda malah menggenggam dan meremasremas, membuatku mendesis dan merintih dengan berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Tapi aku hanya diam saja, tidak tahu apa yang harus kulakukan. Linda kembali menghujani wajah, leher dan dadaku yang sedikit berbulu dengan ciumanciumannya yang hangat dan penuh gairah membara.
Memang Linda begitu aktif sekali, berusaha membangkitkan gairahku dengan berbagai macam cara. Berulang kali dia menuntun tanganku ke dadanya yang kini sudan polos.
Ayo dong, jangan diam saja.., bisik Linda diselasela tarikan napasnya yang memburu.
Aku.., Apa yang harus kulakukan? tanyaku tidak mengerti.
Cium dan peluk aku.., bisik Linda.
Aku berusaha untuk menuruti semua keinginannya. Tapi nampaknya Linda masih belum puas. Dan dia semakin aktif merangsang gairahku. Sementara bagian bawah tubuhku semakin menegang serta berdenyut.
Entah berapa kali dia membisikkan kata di telingaku dengan suara tertahan akibat hembusan napasnya yang memburu seperti lokomotif tua. Tapi aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang d ibisikkannya. Waktu itu aku benarbenar bodoh dan tidak tahu apaapa. Walau sudah berusaha melakukan apa saja yaang dimintanya.
Sementara itu Linda sudah menjepit pinggangku dengan sepasang pahanya yang putih mulus. Linda berada tepat di atas tubuhku, sehingga aku bisa melihat seluruh lekuk tubuhnya dengan jelas sekali.
Entah kenapa tibatiba sekujur tubuhku menggelelar ketika penisku tibatiba menyentuh sesuatu yang lembab, hangat, dan agak basah. Namun tibatiba saja Linda memekik, dan menatap bagian penisku. Seakanakan dia tidak percaya dengan apa yang ada di depan matanya. Sedangkan aku sama sekali tidak mengerti. PadahaI waktu itu Linda sudah dipengaruhi gejolak membara dengan tubuh polos tanpa sehelai benangpun menempel di tubuhnya.Togel Online
Kau.., desis Linda terputus suaranya.
Ada apa, Lin? tanyaku polos.
Ohh.., Linda mengeluhh panjang sambil menggelimpangkan tubuhnya ke samping. Bahkan dia langsung turun dari pembaringan, dan menyambar pakaiannya yang berserakan di lantai. Sambil memandangiku yang masih terbaring dalam keaadaan polos, Linda mengenakan lagi pakaiannya. Waktu itu aku melihat ada kekecewaan tersirat di dalam sorot matanya. Tapi aku tidak tahu apa yang membuatnya kecewa.
Ada apa, Lin?, tanyaku tidak mengerti perubahan sikapnya yang begitu tibatiba.
Tidak.., tidak ada apaapa, sahut Linda sambil merapihkan pakaiannya.
Selasa, 23 April 2019
Menjual Keperawananku Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup
Lila hanya memanggil nama saya, usia saya 16 tahun, dua kelas SMA. Sebagai seorang anak SMA, tinggi saya relatif moderat, 165 cm, dengan berat 48 kg, dan cup bra 36B. Untuk yang terakhir, aku cukup percaya diri. Meskipun wajah saya sebenarnya cukup manis (tidak sombong, ia mengatakan teman-teman saya ?) saya menjomblo sudah cukup tua, 1 tahun. Itu karena aku sangat selektif dalam memilih pacar ? enggak akan salah pilih kayak yang terakhir kali.
Di sekolah aku punya teman nama akrab Stella. Dia juga cukup indah, meskipun lebih pendek dari saya, tapi dia sering banget gonta-ganti pacar. Stella sangat menarik, terutama karena dia sering menggunakan seragam atau pakaian minim ? sih guru mengatakan, pesona jalan terus!
Ketika darmawisata sekolah ke Cibubur, aku dan dia adalah teman sekamar, dan empat orang lainnya. Satu ruangan diduduki oleh enam orang, tapi sebenarnya ruang bangeeet kecil ? aku dan Stella untuk melawan setiap guru yang bertanggung jawab atas pembagian ruangan, dan sebagai hasilnya, kita bisa memperoleh villa lain yang agak lebih jauh dari villa induk. Ada, enam dari kami tinggal dengan sekelompok gadis-gadis lain, dan di belakang villa kami, hanya dipisahkan pagar, adalah villa cowok.
?Lil, lo sudah debu, belum?? Stella bertanya ketika ia melihat bahwa saya masih diserap tidur siang sambil menikmati Cibubur dingin, Jakarta lain.
?Tidak, itu hanya akan.? Aku berkata dengan santai, karena mereka malas bergerak.
?Nanti aja, deh. Jalan-jalan kita, yuk,? ajak Stella santai.
?Boljug ?? gumamku sambil bangun dan disertai berjalan. Kami melihat-lihat pasar lokal, orang tua villa, dan tempat-tempat lain yang menarik. Di jalan, kami bertemu dengan Rio, Adi, dan Yudi yang tampaknya lebih sibuk membawa barang-barang.Bandar Agen Togel Online
?Di mana Anda akan, Jude?? Kata Stella.
?Eh, Stel. Aku ama yang lain ya mau transfer ke villa orang lain, villa tua sudah penuh pula.? Jawab Rio. ?Lo berdua ingin membantu, tidak ada? Gila, aku sudah tidak mengambil kuat semua ini, di sini.? Dia bertanya sedih.
?Oke, tapi itu ringan ajaaa ?? jawabku, mengambil alih beberapa hal ringan. Stella membantu meringankan beban Adi dan Yudi.
Sesampainya di villa guys, aku tertegun. Berpikir seperti, ya aku dan Stella harus masuk ke sana? Akhirnya saya dan Stella hanya melaju ke pintu. Yudi dan Adi bergegas masuk, sementara Rio malah melemaskan di ruang tamu. ?Masuk kali aja, Stel, Lil,? ia mengatakan diabaikan.
?Er ? tidak, terima kasih, Jude.? Saya bilang. Stella diam aja.
?Stella! Di sini dong!? Datang teriakan dari dalam. Saya mengenalinya sebagai suara Feri.
?Aku mau pulang, ya?? Stella bertanya sambil melangkah sedikit.
?Semoga doooong !!? kompak anak paduan suara terdengar dari dalam. Stella langsung masuk, aku tak punya pilihan selain mengikuti.
Di dalam, anak-anak, sekitar delapan orang, jika Rio adalah di luar tidak dihitung, lebih menyenangkan untuk nongkrong sambil bermain gitar. Ketika ia melihat kami, mereka langsung berteriak gembira, ?Hei, ada seorang gadis !! Serbuuuuu !!? Secara bersamaan, delapan orang datang ke depan seolah-olah mengejar kami, aku dan Stella menarik kembali, tertawa. Aku langsung mengenali delapan asli, Yudi, Adi Feri, Kiki, Dana, Ben, Agam, dan Roni. Semua kelas yang berbeda.
Segera, saya dan Stella adalah di antara mereka, bercanda dan mengobrol. Stella bahkan santai berbaring telungkup di kasur mereka, aku benar-benar tidak nyaman untuk melihatnya, tapi diam-diam menulis.
Aku ingin tahu siapa yang memulai, banyak menyindir Stella.
?Stell ? tidak takut digrepe-grepe lu di atas sana?? Tanya Adi bercanda.
?Siapa yang berani, ha?? Tertantang Stella bercanda juga. Tapi Kiki bahkan tanggapan serius, tangannya naik menyentuh bahu Stella. Gadis itu segera mem * kik menghindar, sementara bersorak orang lain bahkan ribut. Aku mulai gugup.
?Stell, bener ya lo kata gosip yang tidak lagi perawan?? Roni mengejar.
?Kata siapa, ah ?? Stella menjawab berpura-pura menjadi marah. Tapi gayanya yang kenes bahkan dianggap seb-agai mengangguk ya oleh anak-anak. ?Bisa dong, saya juga nyicip, Stell?? Kata Dio.
Stella diam-diam menulis, saya juga menambahkan tidak nyaman. Selain itu, feri mulai ditempel bahu, dan apakah sengaja atau tidak, Agam tangan disilangkan di belakang punggung saya, seakan memeluk. Bingung karena diimpit mereka, aku memutuskan untuk tidak bergerak.
?Aku masih perawan, Lila juga ? Siapa yang mengatakan bahwa?? Gerutu Stella sambil bergerak untuk turun kasur. Tapi Roni ditahan. ?Gitu aja marah, sudah, kita bicara lagi, jangan tersinggung,? dia mendorong, membelai rambut Stella. Aku tahu Stella pernah seperti di Roni, jadi dia membi-arkan rambut dan bahu Roni, bahkan tidak marah ketika memeluk pinggangnya.
?Lil, akan dirangkul sama lo saya?? Dia berbisik di telinga saya Agam. Rupanya dia menyadari bahwa saya melihat bahwa mengalungi Roni tangan pinggang Stella. Tanpa menunggu jawaban, Agam memeluk pinggangku, aku kaget, tapi sebelum protes, Feri tangan telah terjebak di paha dibungkus celana selutut saya, sedangkan lengan Agam pasti membuat saya berbaring di dadanya yang bidang. Teriakan protes dan penolakan tenggelam di tengah sorak-sorai orang lain. Rio bahkan masuk ke dalam kamar karena mendengar keributan sebelumnya.
?Saya juga ingin, silakan!? Yudi dan Kiki mendekati Stella juga lagi memeluk Roni, sementara Adi, Ben, dan Rio mendekati. Berbeda dari saya yang menjerit ketakutan, bahkan tak terlihat keenakan memeluk Stella-peluki dari berbagai arah oleh orang-orang yang memulai sukacita saya.
?Tidak!? Aku berteriak sebagai Rio mencium pipi, dan mulai merambah bibirku. Sementara Ben menjilati leher saya dan tangannya berhenti di payudara kiri saya, meremas-meremas dengan gemas sampai aku semua gelian. Aku merasa Feri pegangan yang kuat di payudara kanan saya, sementara Adi menjilati pusar saya. Terny-ata mereka telah mengangkat kemeja sampai sebatas dada. Aku menjerit memohon mereka untuk berhenti, tetapi tidak berhasil. Aku melirik Stella yang diberi perlakuan yang sama dari Roni, Yudi, dan Kiki, bahkan Dana telah melucuti celana jeans Stella dan melemparkannya di bawah kasur.
Akhirnya, kesemutan kelezatan dibungkus sendiri. Useless aku berteriak, aku pasrah pada ujungnya. Melihatnya, Agam segera melucuti bajuku, dan mencupang kembali. Feri dan Rio bahkan telah membuka seluruh pakaian mereka kecuali celana dalam. Saya kagum Feri juga melihat dada bidang dan aroma seorang pria yang khas. Aku hanya diam dan meringis kenikmatan ketika dada yang memelukku dan mencium bibirku dengan ganas. Aku membalas ciu-man Adi Feri sambil menikmati bibir yang dikunyah payudara sudah terl-EPA dari pelindung. Vagina terasa basah dan gatal-gatal. Seakan menyadari hal itu, Rio membuka celana saya pada saat yang sama bahwa saya segera CDku telanjang. Agak tidak nyaman juga sedang melihat begitu liar dan diinginkan oleh anak-anak, tapi aku sudah mulai keenakan.Agen Togel Online
?Shh ?. aaakhh ?? aku mendesis ketika Adi dan Ben hancur payudara liar. ?Mmmh, lo montok payudara benar-benar, Liiiil ?? Ben bergumam. Aku tersenyum bangga, tapi tidak lama, karena aku langsung menjerit ketika saya merasakan sapuan lidah di bibir vagina saya. ?Yay ? Lila weve masih perawan ?? Agam yang tahu sejak kapan berada di daerah senyum rahasia.
?Akkkhh ? do Gam ?? Aku mendesah ketika saya merasa senang tak tertandingi.
?Aku sudah sekarat, niih ? Aku perawanin ya, Lil ?? Tak terasa, sesuatu yang bundar dan keras menyusup ke dalam vagina, penis ternyata Agam siap bersarang di sana. Aku menarik napas sesaat disertai jeritan kesakitan saat ia menusuk dan darah segar. ?Sakiiit ?? Aku mengerang. Agam menyodok lagi, kali ini penisnya dimasukkan sepenuhnya, aku mulai terbiasa, dan ia langsung menggenjot dan menyodok. Aku mengerang nikmat.
?Shh ? terusss ? yaaa, akh! Akh! Nikmat, Gam! Teruuss ? sayang, puasin gue ? Akkkhh ??
Sementara masih bergoyang pantat Agam, orang lain sudah telanjang juga mulai berebut penis menyodorkan mereka sudah tegang ke bibirku.
?Aku harus pergi, Lil ? ya, lu karaoke,? kata Rio sambil menyodok penisnya ke dalam mulut saya. Aku agak canggung dan kaget menerimanya, tapi kemudian aku mulai menghisap dan mempe-rmainkan lidahku menjelajahi Rio barang. Dia mendesah keenakan mendesah sementara rem-melek. Sementara Ben masih menikmati payudara saya, Adi tampaknya telah mulai bergerak ke arah Stella dikelilingi dan didorong juga sama seperti saya. Bedanya, aku melihat Stella sudah nungging, doggy style ala, Dana penis meningkatkan vaginanya dan payudaranya menggantung dimakan oleh Kiki, sementara mulut mengoral penis Yudi nya. Stella tampaknya sangat menikmati mo-atinya, dan anak-anak yang menyerbu juga. Beberapa saat kemudian, aku melihat Dana orgasme, dan kemudian Rio barang keenakan kuoral orgasme dalam mulutku, aku kewalahan dan hampir memuntahkan cairan.
Tiba-tiba, aku merasa banjir vagina saya, Agam ternyata mengalami orgasme dan menembakkan sper-Manya di vagina, anak itu terbaring lemas di sisiku, selama beberapa menit, saya pikir dia tertidur, tapi kemudian ia bangkit dan mencium pusar saya dengan penuh gairah. Sekarang, vagina suda-h diisi lagi dengan penis Beni. penisnya lebih besar dan menarik, sehingga membuat mata saya menatap terpesona. Beni menusuk penisnya perlahan-lahan sebelum memulai mengg-enjotku, terasa baik semua suka mengambang. Kakiku mencubit pinggang dan pantat-han Bongka membantu bergoyang penuh gairah. Aku membiarkan tubuhku milik mereka.
?Akkkhh ?. ssshh ? terus, teruuusss sayaaang ? akh, nikmat, aaahhh ?? Aku mengerang keenakan. Tok-etku bergoyang langsung ditangkap oleh mulut dan Rio tangan. Dia memainkan puting susu dan pinch-cubitnya dengan gemas, aku mendapatkan berkedut keenakan, dan meracau tidak jelas, ?Akkkhh ? teruuuss ? entot aku, aku entooott teruuss! Aku milik Luu ? aakhh ? !! ?
?Ya ? aku entot sayyyaangg sampai puasss lu ?? kata Ben dengan popor mencekam dan mempercepat kocok penisnya. Rio juga semakin rakus menikmati kembar gunung, menjilati, menggigit, mencium, seolah-olah untuk menelannya bulat-bulat, dan sebelum aku bisa mengoceh lagi, Agam telah mendarat bibirnya di bibirku, berpagutan bersama kami dengan penuh semangat, membungkus lidah dengan sangat liar, dan puncaknya ketika gelombang kenikmatan menerpa ke atas.
?Aaakkhh ?. Aku ingin ?!? Kata Unfinished, saya langsung orgasme. Ben diikuti beber-apa saat kemudian, dan vagina benar-benar banjir. Tubuh Ben jatuh ke posisi penisnya masih dalam jepitan vagina saya, dia memeluk pinggang saya dan mencium pusar saya dengan lemas. Sementara aku masih membelai oleh Agam yang tidak peduli tentang situasi saya dan meminta dioral, dan Rio yang menggosok penisnya di toketku dengan nikmat.Togel Online
Beberapa saat kemudian, Agam adalah orgasme lagi. Agam jatuh posisi wajah tepat di samping saya, sementara Rio tanpa ampun memasukkan penisnya ke dalam vagina saya, dan mengguncang-njotku lagi sementara aku mencium penuh gairah oleh Agam. Setelah beberapa saat Rio org-ASME dan jatuh di atas saya dengan penis masih terjebak, dia memelukku dengan lembut sebelum conve-ian tertidur. Aku pernah mendengar nikmat erangan arah Stella, sebelum akhirnya jatuh tertidur kelelahan, biarkan Beni dan Agam masih mencium tubuh saya.
Selama tiga hari kami berada di sana, kami selalu melakukannya di setiap kesempatan. Ter tidak menghitung lagi berapa kali penis mereka membelai vagina saya, tapi aku menikmati itu semua. Bahk ini, ketika tidak ada yang melihat, aku dan Stella masih bermesraan dengan salah satu dari mereka, seperti ketika aku berlari ke Agam di tempat yang tenang, aku duduk di pangkuannya sementara tangannya di dada, dan bibirnya mencium bibirku, dan kontol nya menusuk-nusukku dari bawah. Itu adalah pengalaman yang mendebarkan dan penuh kesenangan tubuh ini telah clock dan dimiliki beramai-ramai, tapi aku malah ketagihan.
Di sekolah aku punya teman nama akrab Stella. Dia juga cukup indah, meskipun lebih pendek dari saya, tapi dia sering banget gonta-ganti pacar. Stella sangat menarik, terutama karena dia sering menggunakan seragam atau pakaian minim ? sih guru mengatakan, pesona jalan terus!
Ketika darmawisata sekolah ke Cibubur, aku dan dia adalah teman sekamar, dan empat orang lainnya. Satu ruangan diduduki oleh enam orang, tapi sebenarnya ruang bangeeet kecil ? aku dan Stella untuk melawan setiap guru yang bertanggung jawab atas pembagian ruangan, dan sebagai hasilnya, kita bisa memperoleh villa lain yang agak lebih jauh dari villa induk. Ada, enam dari kami tinggal dengan sekelompok gadis-gadis lain, dan di belakang villa kami, hanya dipisahkan pagar, adalah villa cowok.
?Lil, lo sudah debu, belum?? Stella bertanya ketika ia melihat bahwa saya masih diserap tidur siang sambil menikmati Cibubur dingin, Jakarta lain.
?Tidak, itu hanya akan.? Aku berkata dengan santai, karena mereka malas bergerak.
?Nanti aja, deh. Jalan-jalan kita, yuk,? ajak Stella santai.
?Boljug ?? gumamku sambil bangun dan disertai berjalan. Kami melihat-lihat pasar lokal, orang tua villa, dan tempat-tempat lain yang menarik. Di jalan, kami bertemu dengan Rio, Adi, dan Yudi yang tampaknya lebih sibuk membawa barang-barang.Bandar Agen Togel Online
?Di mana Anda akan, Jude?? Kata Stella.
?Eh, Stel. Aku ama yang lain ya mau transfer ke villa orang lain, villa tua sudah penuh pula.? Jawab Rio. ?Lo berdua ingin membantu, tidak ada? Gila, aku sudah tidak mengambil kuat semua ini, di sini.? Dia bertanya sedih.
?Oke, tapi itu ringan ajaaa ?? jawabku, mengambil alih beberapa hal ringan. Stella membantu meringankan beban Adi dan Yudi.
Sesampainya di villa guys, aku tertegun. Berpikir seperti, ya aku dan Stella harus masuk ke sana? Akhirnya saya dan Stella hanya melaju ke pintu. Yudi dan Adi bergegas masuk, sementara Rio malah melemaskan di ruang tamu. ?Masuk kali aja, Stel, Lil,? ia mengatakan diabaikan.
?Er ? tidak, terima kasih, Jude.? Saya bilang. Stella diam aja.
?Stella! Di sini dong!? Datang teriakan dari dalam. Saya mengenalinya sebagai suara Feri.
?Aku mau pulang, ya?? Stella bertanya sambil melangkah sedikit.
?Semoga doooong !!? kompak anak paduan suara terdengar dari dalam. Stella langsung masuk, aku tak punya pilihan selain mengikuti.
Di dalam, anak-anak, sekitar delapan orang, jika Rio adalah di luar tidak dihitung, lebih menyenangkan untuk nongkrong sambil bermain gitar. Ketika ia melihat kami, mereka langsung berteriak gembira, ?Hei, ada seorang gadis !! Serbuuuuu !!? Secara bersamaan, delapan orang datang ke depan seolah-olah mengejar kami, aku dan Stella menarik kembali, tertawa. Aku langsung mengenali delapan asli, Yudi, Adi Feri, Kiki, Dana, Ben, Agam, dan Roni. Semua kelas yang berbeda.
Segera, saya dan Stella adalah di antara mereka, bercanda dan mengobrol. Stella bahkan santai berbaring telungkup di kasur mereka, aku benar-benar tidak nyaman untuk melihatnya, tapi diam-diam menulis.
Aku ingin tahu siapa yang memulai, banyak menyindir Stella.
?Stell ? tidak takut digrepe-grepe lu di atas sana?? Tanya Adi bercanda.
?Siapa yang berani, ha?? Tertantang Stella bercanda juga. Tapi Kiki bahkan tanggapan serius, tangannya naik menyentuh bahu Stella. Gadis itu segera mem * kik menghindar, sementara bersorak orang lain bahkan ribut. Aku mulai gugup.
?Stell, bener ya lo kata gosip yang tidak lagi perawan?? Roni mengejar.
?Kata siapa, ah ?? Stella menjawab berpura-pura menjadi marah. Tapi gayanya yang kenes bahkan dianggap seb-agai mengangguk ya oleh anak-anak. ?Bisa dong, saya juga nyicip, Stell?? Kata Dio.
Stella diam-diam menulis, saya juga menambahkan tidak nyaman. Selain itu, feri mulai ditempel bahu, dan apakah sengaja atau tidak, Agam tangan disilangkan di belakang punggung saya, seakan memeluk. Bingung karena diimpit mereka, aku memutuskan untuk tidak bergerak.
?Aku masih perawan, Lila juga ? Siapa yang mengatakan bahwa?? Gerutu Stella sambil bergerak untuk turun kasur. Tapi Roni ditahan. ?Gitu aja marah, sudah, kita bicara lagi, jangan tersinggung,? dia mendorong, membelai rambut Stella. Aku tahu Stella pernah seperti di Roni, jadi dia membi-arkan rambut dan bahu Roni, bahkan tidak marah ketika memeluk pinggangnya.
?Lil, akan dirangkul sama lo saya?? Dia berbisik di telinga saya Agam. Rupanya dia menyadari bahwa saya melihat bahwa mengalungi Roni tangan pinggang Stella. Tanpa menunggu jawaban, Agam memeluk pinggangku, aku kaget, tapi sebelum protes, Feri tangan telah terjebak di paha dibungkus celana selutut saya, sedangkan lengan Agam pasti membuat saya berbaring di dadanya yang bidang. Teriakan protes dan penolakan tenggelam di tengah sorak-sorai orang lain. Rio bahkan masuk ke dalam kamar karena mendengar keributan sebelumnya.
?Saya juga ingin, silakan!? Yudi dan Kiki mendekati Stella juga lagi memeluk Roni, sementara Adi, Ben, dan Rio mendekati. Berbeda dari saya yang menjerit ketakutan, bahkan tak terlihat keenakan memeluk Stella-peluki dari berbagai arah oleh orang-orang yang memulai sukacita saya.
?Tidak!? Aku berteriak sebagai Rio mencium pipi, dan mulai merambah bibirku. Sementara Ben menjilati leher saya dan tangannya berhenti di payudara kiri saya, meremas-meremas dengan gemas sampai aku semua gelian. Aku merasa Feri pegangan yang kuat di payudara kanan saya, sementara Adi menjilati pusar saya. Terny-ata mereka telah mengangkat kemeja sampai sebatas dada. Aku menjerit memohon mereka untuk berhenti, tetapi tidak berhasil. Aku melirik Stella yang diberi perlakuan yang sama dari Roni, Yudi, dan Kiki, bahkan Dana telah melucuti celana jeans Stella dan melemparkannya di bawah kasur.
Akhirnya, kesemutan kelezatan dibungkus sendiri. Useless aku berteriak, aku pasrah pada ujungnya. Melihatnya, Agam segera melucuti bajuku, dan mencupang kembali. Feri dan Rio bahkan telah membuka seluruh pakaian mereka kecuali celana dalam. Saya kagum Feri juga melihat dada bidang dan aroma seorang pria yang khas. Aku hanya diam dan meringis kenikmatan ketika dada yang memelukku dan mencium bibirku dengan ganas. Aku membalas ciu-man Adi Feri sambil menikmati bibir yang dikunyah payudara sudah terl-EPA dari pelindung. Vagina terasa basah dan gatal-gatal. Seakan menyadari hal itu, Rio membuka celana saya pada saat yang sama bahwa saya segera CDku telanjang. Agak tidak nyaman juga sedang melihat begitu liar dan diinginkan oleh anak-anak, tapi aku sudah mulai keenakan.Agen Togel Online
?Shh ?. aaakhh ?? aku mendesis ketika Adi dan Ben hancur payudara liar. ?Mmmh, lo montok payudara benar-benar, Liiiil ?? Ben bergumam. Aku tersenyum bangga, tapi tidak lama, karena aku langsung menjerit ketika saya merasakan sapuan lidah di bibir vagina saya. ?Yay ? Lila weve masih perawan ?? Agam yang tahu sejak kapan berada di daerah senyum rahasia.
?Akkkhh ? do Gam ?? Aku mendesah ketika saya merasa senang tak tertandingi.
?Aku sudah sekarat, niih ? Aku perawanin ya, Lil ?? Tak terasa, sesuatu yang bundar dan keras menyusup ke dalam vagina, penis ternyata Agam siap bersarang di sana. Aku menarik napas sesaat disertai jeritan kesakitan saat ia menusuk dan darah segar. ?Sakiiit ?? Aku mengerang. Agam menyodok lagi, kali ini penisnya dimasukkan sepenuhnya, aku mulai terbiasa, dan ia langsung menggenjot dan menyodok. Aku mengerang nikmat.
?Shh ? terusss ? yaaa, akh! Akh! Nikmat, Gam! Teruuss ? sayang, puasin gue ? Akkkhh ??
Sementara masih bergoyang pantat Agam, orang lain sudah telanjang juga mulai berebut penis menyodorkan mereka sudah tegang ke bibirku.
?Aku harus pergi, Lil ? ya, lu karaoke,? kata Rio sambil menyodok penisnya ke dalam mulut saya. Aku agak canggung dan kaget menerimanya, tapi kemudian aku mulai menghisap dan mempe-rmainkan lidahku menjelajahi Rio barang. Dia mendesah keenakan mendesah sementara rem-melek. Sementara Ben masih menikmati payudara saya, Adi tampaknya telah mulai bergerak ke arah Stella dikelilingi dan didorong juga sama seperti saya. Bedanya, aku melihat Stella sudah nungging, doggy style ala, Dana penis meningkatkan vaginanya dan payudaranya menggantung dimakan oleh Kiki, sementara mulut mengoral penis Yudi nya. Stella tampaknya sangat menikmati mo-atinya, dan anak-anak yang menyerbu juga. Beberapa saat kemudian, aku melihat Dana orgasme, dan kemudian Rio barang keenakan kuoral orgasme dalam mulutku, aku kewalahan dan hampir memuntahkan cairan.
Tiba-tiba, aku merasa banjir vagina saya, Agam ternyata mengalami orgasme dan menembakkan sper-Manya di vagina, anak itu terbaring lemas di sisiku, selama beberapa menit, saya pikir dia tertidur, tapi kemudian ia bangkit dan mencium pusar saya dengan penuh gairah. Sekarang, vagina suda-h diisi lagi dengan penis Beni. penisnya lebih besar dan menarik, sehingga membuat mata saya menatap terpesona. Beni menusuk penisnya perlahan-lahan sebelum memulai mengg-enjotku, terasa baik semua suka mengambang. Kakiku mencubit pinggang dan pantat-han Bongka membantu bergoyang penuh gairah. Aku membiarkan tubuhku milik mereka.
?Akkkhh ?. ssshh ? terus, teruuusss sayaaang ? akh, nikmat, aaahhh ?? Aku mengerang keenakan. Tok-etku bergoyang langsung ditangkap oleh mulut dan Rio tangan. Dia memainkan puting susu dan pinch-cubitnya dengan gemas, aku mendapatkan berkedut keenakan, dan meracau tidak jelas, ?Akkkhh ? teruuuss ? entot aku, aku entooott teruuss! Aku milik Luu ? aakhh ? !! ?
?Ya ? aku entot sayyyaangg sampai puasss lu ?? kata Ben dengan popor mencekam dan mempercepat kocok penisnya. Rio juga semakin rakus menikmati kembar gunung, menjilati, menggigit, mencium, seolah-olah untuk menelannya bulat-bulat, dan sebelum aku bisa mengoceh lagi, Agam telah mendarat bibirnya di bibirku, berpagutan bersama kami dengan penuh semangat, membungkus lidah dengan sangat liar, dan puncaknya ketika gelombang kenikmatan menerpa ke atas.
?Aaakkhh ?. Aku ingin ?!? Kata Unfinished, saya langsung orgasme. Ben diikuti beber-apa saat kemudian, dan vagina benar-benar banjir. Tubuh Ben jatuh ke posisi penisnya masih dalam jepitan vagina saya, dia memeluk pinggang saya dan mencium pusar saya dengan lemas. Sementara aku masih membelai oleh Agam yang tidak peduli tentang situasi saya dan meminta dioral, dan Rio yang menggosok penisnya di toketku dengan nikmat.Togel Online
Beberapa saat kemudian, Agam adalah orgasme lagi. Agam jatuh posisi wajah tepat di samping saya, sementara Rio tanpa ampun memasukkan penisnya ke dalam vagina saya, dan mengguncang-njotku lagi sementara aku mencium penuh gairah oleh Agam. Setelah beberapa saat Rio org-ASME dan jatuh di atas saya dengan penis masih terjebak, dia memelukku dengan lembut sebelum conve-ian tertidur. Aku pernah mendengar nikmat erangan arah Stella, sebelum akhirnya jatuh tertidur kelelahan, biarkan Beni dan Agam masih mencium tubuh saya.
Selama tiga hari kami berada di sana, kami selalu melakukannya di setiap kesempatan. Ter tidak menghitung lagi berapa kali penis mereka membelai vagina saya, tapi aku menikmati itu semua. Bahk ini, ketika tidak ada yang melihat, aku dan Stella masih bermesraan dengan salah satu dari mereka, seperti ketika aku berlari ke Agam di tempat yang tenang, aku duduk di pangkuannya sementara tangannya di dada, dan bibirnya mencium bibirku, dan kontol nya menusuk-nusukku dari bawah. Itu adalah pengalaman yang mendebarkan dan penuh kesenangan tubuh ini telah clock dan dimiliki beramai-ramai, tapi aku malah ketagihan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Pengalaman ML Dengan Janda Semok
Ceritadewasa - Kisah ini terjadi kurang lebih setahun yang lalu, Tepatnya awal bulan mei 2003, Panggil saja namaku Roni. Usiaku saat in...

-
Pengalaman sex yang tak pernah saya lupa dalam hidupku, saat itu saya masih kelas SD tepatnya kelas 5 , baru sekarang saya bisa menuliskan...
-
Ceritadewasa - Kisah ini terjadi kurang lebih setahun yang lalu, Tepatnya awal bulan mei 2003, Panggil saja namaku Roni. Usiaku saat in...
-
Aku seorang ibu rumah tangga biasa namaku Delia setiap hari aku berada di rumah, akhirnya akupun mencari kesibukan dengan banyak berkumpul...